Rabu, 18 Agustus 2010

NYERI DI ULU HATI
1. Pengertian Nyeri Di Ulu Hati
Maag ataupun nyeri di ulu hati kerap datang dan menyerang siapa saja tanpa terkecuali baik orang tua maupun anak muda terutama bagi orang yang memiliki kebiasaan makan tidak teratur dan yang sedang mengalami stress. Oleh karena itu perlu kita kenali apa dan bagaimana tanda & gejalanya serta cara menanggulanginya.
Ulu hati terasa perih adalah keluhan yang sering terdengar. Hampir tiap orang yang mengalami masalah ini membuat diagnosis instan, memberi ''label'' pada keluhan yang mereka derita, yaitu ''Saya sakit maag atau biasa juga disebut gastritis!" Sebagaimana nasihat klasik, hindari makanan-makanan yang merangsang, pedas, asam, maka rasa perih pun menyurut. Tapi bagaimana hal nya jika keluhan ini tak segera pergi? Atau bahkan jika intensitasnya jadi makin parah?
Jika hal diatas terjadi pada anda, maka perlu diwaspadai bahwa nyeri ulu hati yang anda rasakan bukanlah nyeri ulu hati biasa atau bukan semacam respons temporer banjirnya asam lambung karena hadirnya makanan pedas. Jangan-jangan yang Anda derita adalah GERD (gastro esophageal reflux disease).
Mencegah dan Menghindari Nyeri Ulu Hati dan Gangguan Pencernaan;
• Hindari natrium karbonat karena dapat menimbulkan retensi (kembung) air akibat asupan natrium yang berlebihan
• Pilih makanan yang tidak menyebabkan nyeri ulu hati, tetapi jangan berlebihan
• Makan secara perlahan
• Jangan makan jika hendak tidur
• Hindari mengkonsumsi soda dan alkohol
• Pakai pakaian yang longgar dan nyaman
• Hindari makanan yang terlalu berbumbu, pedas, goreng-gorengan
• Usahakan kepala dan bagian atas tubuh lebih tinggi pada saat tidur
• Hindari makan sambil berbaring
• Jagalah berat badan selama kehamilan, jangan berlebihan
• Hindari posisi membungkuk dengan melekukkan pinggang. Sebaiknya melekukkan tubuh jika ingin merendahkan tubuh
• Lakukan relaksasi sambil duduk tegak dan menghirup nafas panjang dan mengembuskannya.
Ketidaknyamanan karena ulu hati atau sering disebut heartburn, merupakan keluhan yang umum pada masa kehamilan. Bagi sebagian besar wanita gejalanya tidak terlalu parah, dan akan segera membaik dengan makan dalam porsi kecil tetapi sering dan menghindari posisi membungkuk dan terlentang.
Menurut G.B Curtis MD, FACOG, nyeri ulu hati biasanya disebabkan oleh aliran balik (refluks) dari sisi lambung ke usus ke dalam esofagus. Hal ini terjadi karena dua faktor yaitu mobilitas saluran cerna menurun dan tertekannya lambung oleh rahim ketika rahim membesar dan bergerak ke atas arah perut.
Perubahan hormonal pada masa kehamilan berpengaruh pula pada alat cerna. Tubuh memproduksi sejumlah besar progesteron dan esterogen yang melemaskan otot halus di seluruh tubuh, termasuk saluran pencernaan. Akibatnya makanan berjalan lambat di dalam sistem, sehingga perut terasa penuh dan kembung. Lambatnya perjalanan makanan ini justru baik untuk janin karena memperbesar kemungkinan penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah dan kemudian melalui plasenta masuk ke tubuh janin.
Rasa nyeri dan panas pada perut adalah akibat melemasnya cincin otot yang memisahkan kerongkongan dengan lambung, sehingga makanan dan cairan pencernaan yang keras dan asam dapat masuk kembali ke kerongkongan dari lambung.
Saat nyeri ulu hati menyerang, segeralah konsultasi ke dokter kandungan anda. Dokter akan memberikan obat yang aman bagi kehamilan.
2. Tanda & Gejala
1. Rasa nyeri/perih di lambung, terutama ketika perut dalam keadaan kosong. Rasa nyeri/perih ini akan membaik setelah makan.
2. Bersendawa lebih sering
3. Rasa asam/pahit di mulut
4. Rasa tercekik ketika berbaring
5. Perut terasa penuh.
6. Nyeri yang menusuk atau kram di bagian perut.
7. Mual yang kadang disertai muntah
8. Sensasi terbakar di dada, yang sering disalahartikan sebagai serangan jantung
3. Perawatan Diri Sendiri
Beberapa hal berikut dapat membantu mencegah munculnya gangguan yang berkaitan dengan kelebihan asam lambung dan gas saluran pencernaan:
1. Biasakan makan teratur dan jangan suka menunda-nunda makan. Sesibuk apapun anda, ketika jam makan tiba usahakan untuk makan meskipun hanya sedikit atau dengan sepotong roti. Bila perlu makan kudapan, misal:crackers, di antara selang waktu makan.
2. Kurangi/hindari makanan yang dapat memperburuk kondisi anda, misal: makanan berlemak, makanan pedas atau asam (opor ayam, durian, sate padang, pempek palembang)
3. Jangan berbaring segera setelah makan. Tunggu setidaknya hingga 1 jam agar sebagian besar makanan sudah meninggalkan lambung menuju usus.
4. Hindari makan yang berlebihan agar lambung tidak terlalu penuh. Lebih baik makan lebih sering dengan porsi lebih kecil daripada makan sekaligus dalam jumlah besar.
5. Kurangi makanan yang sudah diketahui menghasilkan cukup banyak gas di saluran pencernaan, misal: buncis, kubis, mentimun, broccoli dan ubi.
6. Kurangi atau hindari minuman bersoda.
7. Kurangi/hindari minum kopi. Bila perlu ganti dengan kopi yang tidak mengandung kafein (decaffeinated)
8. Jika anda perokok: berhenti atau kurangi merokok.

Pengobatan
Selain melakukan kebiasaan yang sehat di atas, anda juga memerlukan obat untuk mengatasi gangguan maag, nyeri ulu hati dan kembung. Salah satunya adalah antasida, yang bekerja secara lokal mengurangi keasaman cairan lambung sehingga bermanfaat untuk meredakan nyeri lambung dengan segera. Produk antasida tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan suspensi. Suspensi mempunyai efek yang lebih cepat dibandingkan tablet kunyah dan lebih sesuai untuk orang usia lanjut yang sudah tidak kuat mengunyah, namun tidak praktis untuk dibawa atau disimpan di tas/saku. Kelebihan antasida: bekerja cepat, efektif, aman, dan harga terjangkau. Kekurangan: masa kerja singkat (hanya beberapa jam) sehingga harus diminum 3-4 kali sehari (1 jam setelah makan dan menjelang tidur). Produk antasida misalnya: Polysilane, Mylanta, Mylanta Forte, Promag.
Sebagian besar antasida juga mengandung obat untuk mengatasi kembung (DMPS atau simethicone). DMPS ini bekerja memecah gelembung gas menjadi gelembung-gelembung kecil yang lebih mudah dikeluarkan. Ada juga produk yang hanya mengandung DMPS, yaitu Disflatyl dan Flatunic. Yang akan anda rasakan setelah minum produk yang mengandung DMPS: anda akan bersendawa atau kentut, sehingga gas yang ada di saluran pencernaan akan banyak berkurang.
Bayi dan anak-anak yang mengalami kembung dapat ditangani dengan pemberian produk yang mengandung jahe (misal: gripe water) atau DMPS.
Jika anda merasa antasida kurang efektif, anda dapat mencoba menggantinya dengan Promag Double Action atau Neosanmag Fast, yang merupakan kombinasi antasida dengan obat gangguan lambung yang lebih potensial. Anda juga bisa berdiskusi dengan dokter/apoteker untuk mendapat altenatif pengobatan yang lebih baik.
DIAGNOSA nya...
Selain anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan, perlu juga dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnose pasti dari terjadinya GERD. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
• Endoskopi saluran cerna bagian atas
• Esofagografi dengan Barium
• Pemantauan PH 24 jam
• Tes Bernstein
• Tes Penghambat Pompa Proton (PPI Test) Acid Suppresion Test

pengoBaTannya...
Penatalaksaan yang dapat dilakukan untuk pasien GERD meliputi : perbaikan gaya hidup, terapi medika mentosa, terapi bedah hingga terapi endoskopi yang akhir-akhir ini mulai dilakukan.
1. Perbaikan gaya hidup.
Dasarnya adalah untuk mengurangi frekuensi refluks serta mencegah kekambuhan. hal yang dapat dilakukan seperti :
a. Meninggikan posisi kepala pada saat tidur
b. Menghindari makan sebelum tidur dengan maksud untuk meningkatkan bersihan asam dan mencegah refluks asam keeesofagus selama tidur
c. Berhenti merokok dan minum alcohol karena keduanya dapat menurunkan tonus LES
d. Mengurangi konsumsi lemak dan mengurangi konsumsi makanan karena keduanya menyebabkan terjadinya distensi lambung
e. Menurunkan berat badan pasien yang obes dan hindari pakaian yang ketat agar mengurangi tekanan intraabdomen
f. Hindari makanan yang dapat merangsang pengeluaran asam lambung berlebih (peppermint, minuman bersoda,cokelat, serta kopi)
g. Hindari juga obat-obat yang dapat menurunkan tonus LES (kolinergik,teofilin,diazepam,opiate,dll)

2. Terapi medika mentosa
Sampai pada saat ini dasar yang digunakan untuk terapi ini adalah supresi pengeluaran asam lambung. Ada dua pendekatan yang biasa dilakukan pada terapi medika mentosa
a. Step up
Awal pengobatan pasien diberikan obat-obat yang kurang kuat menekan sekresi asam seperti antacid, antagonis reseptor H2 ( simetidin, ranitidine, famotidin, nizatidin) atau golongan prokinetik (metoklorpamid,domperidon,cisaprid) bila gagal berikan obat-obat supresi asam yang lebih kuat dengan masa terapi lebih lama (PPI)

b. Step down
Pada terapi ini pasien langsung diberikan PPI dan setelah berhasil lanjutkan dengan supresi asam yang lebih lemah untuk pemeliharaan

3. Terapi terhadap Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan dan striktur. Bila terjadi rangsangan asam lambung yang kronik dapat terjadi perubahan mukosa esophagus dari squamous menjadi kolumnar yang metaplastik sebagai esophagus barret’s (premaligna) dan dapat menjadi karsinoma barret’s esofagus
a. Striktur esophagus
Bila pasien mengeluh disfagia dan diameter strikturnya kurang dari 13 mm maka dapat dilakukan dilatasi busi, bila gagal juga lakukanlah operasi

b. Barret’s esophagus
Bila pasien telah mengalami hal ini maka terapi yang dilakukan adalah terapi bedah (fundoskopi). Selain terapi bedah dapat juga dilakukan terapi endoskopi (baik menggunakan energy radiofrekuensi,plikasi gastric luminal atau dengan implantasi endoskopi) walapun cara ini masih dalam penelitian.

PANGGUL SEMPIT
Dalam Obstetri yang terpenting bukan panggul sempit secara anatomis melainkan panggul sempit secara fungsional artinya perbandingan antara kepala dan panggul
Kesempitan panggul dibagi sebagai berikut :
1. Kesempitan pintu atas panggul
2. kesempitan bidang bawah panggul
3. kesempitan pintu bawah panggul
4. kombinasi kesempitan pintu atas pangul, bidang tengah dan pintu bawah panggul.
Kesempitan pintu atas panggul
Pintu atas panggul dianggap sempit kalau conjugata vera kurang dari 10 cm atau kalau diameter transversa kurang dari 12 cm Conjugata vera dilalui oleh diameter biparietalis yang ± 9½ cm dan kadang-kadang mencapai 10 cm, maka sudah jelas bahwa conjugata vera yang kurang dari 10cm dapat menimbulkan kesulitan. Kesukaran bertambah lagi kalau kedua ukuran ialah diameter antara posterior maupun diameter transversa sempit.
Sebab-sebab yang dapat menimbulkan kelainan panggul dapat dibagi sebagai berikut :
1. Kelainan karena gangguan pertumbuhan
a. Panggul sempit seluruh : semua ukuran kecil
b. Panggul picak : ukuran muka belakang sempit, ukuran melintang biasa
c. Panggul sempit picak : semua ukuran kecil tapi terlebiha ukuran muka belakang
d. Panggul corong :pintu atas panggul biasa,pintu bawah panggul sempit
e. Panggul belah : symphyse terbuka
2. kelainan karena penyakit tulang panggul atau sendi-sendinya
a. Panggul rachitis : panggul picak, panggul sempit, seluruha panggul sempit picak dan lain-lain
b. Panggul osteomalacci : panggul sempit melintang
c. Radang articulatio sacroilliaca : panggul sempit miring
3. kelainan panggul disebabkan kelainan tulang belakang
a. kyphose didaerah tulang pinggang menyebabkan panggul corong
b. sciliose didaerah tulang panggung menyebabkan panggul sempit miring
4. kelainan panggul disebabkan kelainan aggota bawah
coxitis, luxatio, atrofia. Salah satu anggota menyebabkan panggul sempit miring.
Disamping itu mungkin pula ada exostase atau fraktura dari tulang panggul yang menjadi penyebab kelainan panggul.
Pengaruh panggul sempit pada kehamilan dan persalinan. Panggul sempit mempunyai pengaruh yang besar pada kehamilan maupun persalinan.
1. Pengaruh pada kehamilan
 Dapat menimbulkan retrafexio uteri gravida incarcerate
 Karena kepala tidak dapat turun maka terutama pada primi gravida fundus atau gangguan peredaran darah
Kadang-kadang fundus menonjol ke depan hingga perut menggantung
Perut yang menggantung pada seorang primi gravida merupakan tanda panggul sempit
- Kepala tidak turun kedalam panggul pada bulan terakhir
- Dapat menimbulkan letak muka, letak sungsang dan letak lintang.
- Biasanya anak seorang ibu dengan panggul sempit lebih kecil dari pada ukuran bayi pukul rata.
2. Pengaruh pada persalinan
- Persalinan lebih lama dari biasa.
a. Karena gangguan pembukaan
b. Karena banyak waktu dipergunakan untuk moulage kepala anak. Kelainan pembukaan disebabkan karena ketuban pecah sebelum waktunya, karena bagian depan kurang menutup pintu atas panggul selanjutnya setelah ketuban pecah kepala tidak dapat menekan cervix karena tertahan pada pintu atas panggul
- Pada panggul sempit sering terjadi kelainan presentasi atau posisi misalnya :
a. Pada panggul picak sering terjadi letak defleksi supaya diameter bitemporalis yang lebih kecil dari diameter biparietalis dapat melalui conjugata vera yang sempit itu.
Asynclitismus sering juga terjadi, yang diterapkan dengan “knopfloch mechanismus” (mekanisme lobang kancing)
b. Pada oang sempit kepala anak mengadakan hyperflexi supaya ukuran-ukuran kepala belakang yang melalui jalan lahir sekecil-kecilnya
c. Pada panggul sempit melintang sutura sagitalis dalam jurusan muka belang (positio occypitalis directa) pada pintu atas panggul.
• Dapat terjadi ruptura uteri kalau his menjadi terlalu kuat dalam usaha mengatasi rintangan yang ditimbulkan oleh panggul sempit
• Sebaiknya jika otot rahim menjadi lelah karena rintangan oleh panggul sempit dapat terjadi infeksi intra partum. Infeksi ini tidak saja membahayakan ibu tapi juga dapat menyebabkan kematian anak didalam rahim.Kadang-kadang karena infeksi dapat terjadi tympania uteri atau physometra.
• Terjadi fistel : tekanan yang lama pada jaringan dapat menimbulkan ischaemia yang menyebabkan nekrosa. Nekrosa menimbulkan fistula vesicovaginalis atau fistula recto vaginalis. Fistula vesicovaginalis lebih sering terjadi karena kandung kencing tertekan antara kepala anak dan symphyse sedangkan rectum jarang tertekan dengan hebat keran adanya rongga sacrum.
• Ruptur symphyse dapat terjadi , malahan kadang – kadang ruptur dari articulatio scroilliaca. Kalau terjadi symphysiolysis maka pasien mengeluh tentang nyeri didaerah symphyse dan tidak dapat mengangkat tungkainya.
• Parase kaki dapat menjelma karena tekanan dari kepala pada urat-urat saraf didalam rongga panggul , yang paling sering adalah kelumpuhan N. Peroneus.
3. Pengaruh pada anak
 Patus lama misalnya: yang lebih dari 20 jam atau kala II yang lebih dari 3 jam sangat menambah kematian perinatal apalagi kalau ketuban pecah sebelum waktunya.
 Prolapsus foeniculli dapat menimbulkan kematian pada anak
 Moulage yang kuat dapat menimbulkan perdarahan otak. Terutama kalau diameter biparietalis berkurang lebih dari ½ cm. selain itu mungkin pada tengkorak terdapat tanda-tanda tekanan. Terutama pada bagian yang melalui promontorium (os parietal) malahan dapat terjadi fraktur impresi.
Persangkaan Panggul sempit
Seorang harus ingat akan kemungkinan panggul sempit kalau :
1. Aprimipara kepala anak belum turun setelah minggu ke 36
2. Pada primipara ada perut menggantung
3. pada multipara persalinan yang dulu – dulu sulit
4. kelainan letak pada hamil tua
5. kelainan bentuk badan (Cebol, scoliose,pincang dan lain-lain)
6. osborn positip
Prognosa
Prognosa persalinan dengan panggul sempit tergantung pada berbagai factor
- Bentuk panggul
- Ukuran panggul, jadi derajat kesempitan
- Kemungkinan pergerakan dalam sendi-sendi panggul
- Besarnya kepala dan kesanggupan moulage kepala
- Presentasi dan posisi kepala
- His
Etiologi
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan di dalam uterus.
1. Prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala anak relatif besar.
2. Hydramnion karena anak mudah bergerak.
3. PP karena menghalangi turunnya kepada ke dalam pintu atas panggul.
4. Bentuk rahim yang abnormal seperti uterus bicomis.
5. Panggul sempit, dimana tidak ada fiksasi kepala anak oleh pintu atas panggul, jadi perbandingan antara besarnya kepala anak dan luasnya p.a.p tidak seperti biasa.3
6. Kelainan bentuk kepala : hydrocephalus, anencephalus, karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul.
7. Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus, bikornis, mioma uteri.4
8. Pergerakan anak kurang atau tidak ada sama sekali, umpana pada anak mati.3
9. Gemelli (kehamilan ganda).4
10. Sebab yang tidak diketahui.
Diagnosis
A. Periksa luar
i. Palpasi. Dibagian bawah uterus tidak dapat diraba bagian yang keras dan bulat, yakni kepala, dan kepala teraba di fundus uteri.1 Bagian bawah bokong, dan punggung di kiri atau kanan.
ii. Auskultasi. Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada umbilikus.1
B. Periksa dalam
Untuk mengetahui bokong dengan pasti, kita harus meraba os sacrum, tuber ossis ischii, anus.
C. Pemeriksaan dengan ultrasonografik
Apabila masih ada keraguan harus dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografik atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).1
Penanganan
 Sikap sewaktu hamil
 Usahakan merubah letak janin dengan versi luar
 Tujuannya untuk merubah letak menajdi letak kepala.
 Pada primi : umur kehamilan 34 minggu
 Pada multi : umur kehamilan 36 minggu
 Tidak ada panggul sempit, gemelli atau plasenta previa
Syarat :
• Pembukaan kurang dari 5 cm
• Ketuban masih ada
• Bokong belum turun aau masuk p.a.p.



Penatalaksanaan
Pada penatalaksanaan kasus presentasi bokong ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
1. Mekanisme persalinan
Proses persalinan presentasi bokong relatif sulit bila dibandingkan dengan partus normal presentasi kepala. After coming head, tangan menjungkit dan tali pusat menumbung merupakan bagian dari penyulit persalinan yang sering menyertai persalinan presentasi bokong. Namun persalinan presentasi bokong dapat dikatakan seminormal/semifisiologis karena apabila persalinan presentasi bokong dilakukan dengan baik bisa seperti partus normal, tidak dibutuhkan alat, tetapi cukup dengan sedikit manipulasi dan keterampilan serta pengalaman penolong saja. Persalinan pervaginam presentasi bokong pada garis besarnya terdiri dari tiga tahapan :
(a) kelahiran bokong dan kaki (b) kelahiran bahu dan lengan (c) kelahiran kepala.1 Ada perbedaan yang nyata antar kelahiran janin dalam presentasi kepala dan kelahiran janin dengan presentasi bokong. Pada presentasi kepala yang lahir lebih dulu ialah bagian janin yang besar, sehingga bila kepala telah lahir kelahiran badan biasanya lebih mudah. Sebaliknya pada presentasi bokong, berturut-turut lahir bagian yang makin lama makin besar, dimulai dari lahirnya bokong, bahu kemudian kepala dengan demikian meskipun bokong dan bahu telah lahir, hal tersebut belum menjamin bahwa kelahiran kepala juga akan berlangsung lancar.

DAFTAR PUSTAKA
Carpenito L. J, 2001, Diagnosa keperawatan, Jakarta : EGC
Doengoes, M E, 2000, Rencana Askep pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien, Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Jakarta : EGC
Winkjosastro, Hanifa, 2005, Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA (MAMMAE)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kanker payudara merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting. di Indonesia, kanker payudara termasuk tersering ditemukan pada wanita setelah kanker serviks. Insiden kanker payudara meningkat sesuai dengan bertambahnya usia.
Kanker payudara yang ditemukan pada stadium dini memiliki prognosis yang lebih baik. Namun, berdasarkan data di RS kanker Darmais, sekitar 50% pasien datang sudah dalam stadium IV. Hal ini tidak berbeda dengan apa yang biasa terjadi di negara sedang berkembang, dimana hanya sekitar 20% kasus kanker payudara datang dalam stadium dini, sangat jauh dari angka 80% pada stadium I dan II di negara maju.
1.2 Identifikasi masalah
Seorang wanita berusia 35 tahun mengeluh adanya benjolan pada payudara kiri sejak 4 bulan yang lalu. Bibi pasien juga menderita tumor payudara, bahkan sampai meninggal dunia pada usia 45 tahun.
1.3 Batasan masalah
Pembahasan patologi sangat luas cakupannya karena itu penulis memfokuskan permasalahan pada kanker payudara. Untuk mempermudah dalam penulisan tugas ini, maka penulis merumuskan dan membatasi makalah ini dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana terjadinya kanker payudara?
2. Apa gejala-gejala yang menandakan adanya serangan kanker?
3. Bagaimana cegah resiko terkena kanker payudara?
4. Adakah pengobatan bagi yang mengalami kanker payudara.

1.4 Rumusan Masalah
1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenal penyakit kanker payudara.
2. Mahasiswa dapat menerapkan konsep dan prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer pada penyakit yang berkaitan dengan neoplasma.
1.5 Tujuan Masalah
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah literatur kajian patologi yang terfokus pada kanker payudara
2. Untuk mengungkap bagaimana kanker payudara ini terjadi.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah resiko terkena kanker payudara.
4. Untuk menambah nilai mata kuliah patologi.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Anatomi dan fisiologi Payudara (mammae)
Payudara berfungsi memproduksi ASI, terdiri dari lobulus-lobulus yaitu kelenjar yang menghasilkan ASI, tubulus atau duktus yang menghantarkan ASI dari kelenjar sampai pada puting susu (nipple), pembuluh darah sebagai pemberi nutrisi dan saluran-saluran limfe yang akan berkumpul pada KGB aksila fungsinya membawa cairan jaringan dan penyaring terhadap penyebaran bakteri dan sel-sel kanker, saluran limfe tidak dapat secara sempurna menyaring sel-sel kanker sehingga memungkinkan terjadinya penyebaran pada organ tubuh lainnya, jaringan payudara dilindungi oleh jeringan lemak dan ligamen-ligamen. Umumnya keganasan pada payudara diberi nama berdasarkan asal sel kanker yaitu dari duktus atau lobulus.
B. Patofisiologi
Kanker Payudara merupakan buah dari perubahan sel yang mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkontrol. Peningkatan jumlah sel tak normal ini umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor atau kanker. Tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor yang bersifat kanker disebut tumor ganas, sedangkan yang bukan kanker disebut tumor jinak. Tumor jinak biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai kantong, sel tumor jinak tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh penderita. Lewat aliran darah maupun sistem getah bening, sering sel-sel tumor dan racun yang dihasilkannya keluar dari kumpulannya dan menyebar ke bagian lain tubuh. Sel-sel yang menyebar ini kemudian akan tumbuh berkembang di tempat baru, yang akhirnya membentuk segerombolan sel tumor ganas atau kanker baru. Proses ini disebut metastasis. Kanker Payudara termasuk diantara penyakit kanker yang paling banyak diperbincangkan karena keganasannya yang seringkali berakhir dengan kematian. Kanker Payudara akan memperlihatkan kekhasannya dalam menyerang penderitanya. Keganasan kanker ini ditunjukkannya dengan menyerang sel-sel nomal disekitarnya, terutama sel-sel yang lemah. Sel kanker ajan tumbuh pesat sekali, sehingga payudara penderita akan membesar tidak seprti biasanya. memproduksi racun dan melepas sel-sel kanker dari induknya yang pecah. Racun dan sel-sel kanker itu akan menyebar bersama aliran darah. Karenanya kerap kita mendapati kanker yang tumbuh di tempat lain sebagai hasil metastasisnya. Pada kanker yang parah seringkali terjadi pendarahan. Kanker Payudara muncul sebagai akibat sel-sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahanperubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya, sebagaimana sel-sel tubuh kita yang asli. Mutasi gen ini dipicu oleh keberadaan suatu bahan asing yang masuk ke dalam tubuh kita, diantaranya pengawet makanan, vetsin, radioaktif, oksidan, atau karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh sendiri secara alamiah. Tetapi yang terakhir ini sangat jarang terjadi karena secara alamiah tubuh kita mampu menetralkan zat karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh. Bersama aliran darah dan aliran getah bening, sel-sel kanker dan racun-racun yang dihasilkannya dapat menyebar ke seluruh tubuh kita seperti tulang, paruparu, dan liver tanpa disadari oleh penderita. Karenanya tidak mengherankan jika pada penderita Kanker Payudara ditemukan benjolan di ketiak atau benjolan kelenjar getah bening lainnya. Bahkan muncul pula kanker pada liver dan paru-paru sebagai kanker metastasisnya. Penderita sering batuk yang tak kunjung sembuh atau sesak napas yang berkepanjangan.
C. Faktor Resiko Kanker Payudara
Secara statistik, risiko kanker payudara meningkat pada wanita nulipara, wanita dengan menarke dini dan menopause lambat, dan pada mereka yang mengalami kehamilan pertamanya setelah usia 30 tahun. Hiperplasia lobular dan duktus atipik meningkatkan risiko kanker. Begitu pula jika ada riwayat keluarga yang terkena kanker juga meningkatkan risiko kanker. Mutasi genetik (BRCA1, BRCA2 dan lainya) Riwayat hiperplasia epitelial atau riwayat lobular carcinoma in situ (LCIS) Riwayat papilomatosis Hamil pertama > 30 tahun Riwayat memakai estrogen lama Menstruasi pertama kali dibawah usia 12 tahun Menopause > 50 tahun Yang paling beresiko terserang penyakit Kanker Payudara, yaitu:
a. Jika dalam keluarga ada penderita Kanker Payudara
b. Mendapat haid pertama pada usia sangat muda, atau terlambat mengalami manepause
c. Tidak pernah menyusi anak
d. Kegemukan
e. Tidak pernah melahirkan anak
f. Pernah mendapat terapi hormon
g. Pernah mendapat radiasi pada payudara
D. Gejala dan Deteksi Kanker Payudara
Gejala-gejala yang menandakan adanya serangan kanker yang umum dapat dilihat dan dirasakan:
1. Muncul benjolan di payudara yang permanen, terdapat perubahan bentuk dan ukuran payudara, benjolan di sekitar ketiak. benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan. Timbul benjolan kecil dibawah ketiak
2. Kelainan kulit berupa ruam pada kulit di sekitar payudara, areola atau puting terlihat bersisik, memerah, dan bengkak
3. Kelainan puting, yakni keluar cairan dari puting susu, puting susu menjadi lunak.
4. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah.
5. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu
6. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk
7. Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam Deteksi
Kanker Payudara yang diketahui baru pada stadium satu kemungkinan sembuhnya lebih tinggi dan tidak perlu dilakukan operasi pengangkatan payudara. Itu sebabnya, deteksi sedini mungkin sangat penting. Cara paling mudah dan murah untuk mendeteksi kanker ini adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari).
Sadari dilakukan pada 7-10 hari seusai menstruasi karena pada saat itu payudara terasa lunak. Dalam posisi berbaring atau berdiri, kita bisa meraba dengan tiga jari (telunjuk, tengah, dan jari manis) secara lembut ke payudara. Jika menemukan benjolan atau kerutan, bentuk payudara tidak simetris, kulit berubah seperti kulit jeruk, dan pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, segera periksakan ke dokter.
Ada sejumlah kecil Kanker Payudara muncul tanpa adanya benjolan sama sekali. Jenis Kanker Payudara yang dikenal dengan Inflammatory Breast Cancer (IBC) ini cukup jarang dan jenis yang sangat agresif. Jika tidak segera terdiagnosa maka bisa menyebabkan kematian. Kenali gejala-gejalanya seperti:
1) Pertumbuhan ukuran payudara yang cepat dan tidak normal.
2) Timbul kemerahan, ruam atau bisul pada payudara.
3) Rasa gatal berkepanjangan pada payudara atau putting
4) Adanya penebalan pada jaringan payudara.
5) Timbul rasa sakit yang menusuk-nusuk atau nyeri pada payudara
6) Timbul rasa panas (seperti demam) pada payudara
7) Adanya pembengkakan nodus limfe di ketiak atau di bawah tulang selangka
8) Adanya lesung pada payudara
9) Putting payudara menjadi rata atau melesak ke dalam. Inflammatory Breast Cancer ini sering disalahartikan sebagai infeksi. J
ika Anda mengalami gejala-gejala di atas, mintalah rujukan untuk melakukan mammogram. Jika ada perubahan warna pada payudara, minta pula rujukan untuk biopsy. Jika gejala-gejala tetap ada tanpa adanya diagnosa penyebabnya, minta pendapat kedua atau ketiga sampai ada dokter yang dapat menentukan penyebab gejala-gejala tersebut. Pria juga dapat terkena Kanker Payudara walau persentasenya lebih kecil daripada perempuan. Kanker Payudara pada pria juga berbahaya. Penyebaran Kanker Payudara pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara pria lebih tipis dari perempuan sehingga pada tahap awal mungkin sudah terjadi - 11 -pelekatan pada jaringan sekitarnya. Karena itu, disarankan pria juga melakukan SADARI sehingga setiap perubahan cepat diketahui.

E. Pencegahan
Perlu untuk diketahui, bahwa 9 di antara 10 wanita menemukan adanya benjolan di payudaranya. Untuk pencegahan awal, dapat dilakukan sendiri. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan sehabis selesai masa menstruasi. Sebelum menstruasi, payudara agak membengkak sehingga menyulitkan pemeriksaan. Cara pemeriksaan adalah sebagai berikut :
• Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya juga tidak terletak pada ketinggian yang sama. Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari puting susu, segeralah pergi ke dokter.
• Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara.
• Bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah, dan periksa lagi.
• Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara. Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri.
• Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Makin dini penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh secara sempurna
• Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan.
Kanker Payudara dapat dicegah dengan cara:
1) Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama
2) Hindari banyak merokok dan mengkonsumsi alcohol
3) Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan
4) Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya
5) Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya Kanker Payudara
6) Lakukan olahraga secara teratur
7) Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi
8) Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi
9) Makanlah lalap kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas jari setiap hari.
F. Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kanker Payudara
Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk diperiksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya. Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya ;
- Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
- Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
- Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini mempunyai efek kurang baik seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen' yang system kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.
Kemoterapi, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapy adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
• Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan penyebaran
• Pencegahan Penyakit Kanker Payudara Bagi anda yang merasakan ada hal yang tampak berbeda pada payudara, segeralah memeriksakannya ke dokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada puting susu dan sebagainya seperti pada keterangan tanda dan gejala payudara diatas.
Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah Hindari kegemukan, Kurangi makan lemak, Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C, Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap, Olahraga secara teratur, dan Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.

Pengobatan lanjut
Bila ditemukan adanya benjolan, biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan mammografie. Mammografie adalah pemeriksaan payudara dengan alat rontgen dan merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit, dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mammografie adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Caranya adalah meletakkan payudara secara bergantian antara 2 lembar alas, kemudian dibuat foto rontgen dari atas ke bawah, kemudian dari kiri ke kanan. Hasil foto ini akan diperiksa oleh dokter ahli radiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mammogram. Cara lainnya adalah dengan operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan (biopsi) dari benjolan itu, kemudian diperiksa di bawah mikroskop laboratorium patologi anatomi. Bila diketahui dan dipastikan bahwa benjolan itu adalah kanker, maka payudara harus diangkat seluruhnya untuk menghindari penyebaran ke bagian tubuh yang lain.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular, adalah penyebab utama kematian di negara berkembang. Faktor genetik, gaya hidup, dan diet juga harus dipertimbangkan sebagai faktor risiko penting penyebab penyakit tersebut. Misalnya saja, sekitar 50% semua jenis kanker disebabkan oleh cara makan yang salah. Kerusakan sel oksidatif juga diperkirakan ikut pegang peranan menjadi penyebab munculnya penyakit-penyakit tersebut. Bagaimana mengatasinya? Mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan diduga para ahli bisa mengatasi, paling tidak, mengurangi risiko terkena penyakit tersebut. Antioksidan banyak ditemukan pada buah dan sayuran dan buah berwarna, seperti tomat. Buah yang satu ini mengandung lycopene, pigmen karoten yang dikenal sebagai antioksidan yang sangat potensial. Pasalnya, buah dan sayuran kini sedang gencar-gencarnya direkomendasikan sebagai pola makan yang sehat, ditambah lagi ternyata manfaatnya bisa sebagai pelindung dari penyakit yang kini banyak ditakuti. Tapi kedua ahli tersebut juga menyarankan penelitian lanjutan. "Seperti berapa takaran lycopene yang pas sebagai pelindung dari penyakit kronis tersebut. Atau berapa banyak yang baik bila hanya digunakan sebagai makanan sehat.
Dan untuk lebih baik lagi bagi yang sudah mengetahui pencegahan lebih baik dari pada mengobati harus lebih mengkampanyekan SADARI (periksa payudara sendiri). SADARI adalah tindakan deteksi dini terhadap adanya gejala-gejala Kanker Payudara. Metode ini sangat sederhana, namun diharapkan dapat menekan tingginya angka penderita Kanker Payudara, karena semakin awal terdeteksi maka semakin cepat proses pengobatan yang
B. Saran
Sebaiknya orang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, seperti adanya keluarga yang terkena kanker payudara, dapat lebih waspada dan hati-hati, berusaha mengurangi hal karsinogen dan rajin melakukan pemeriksaan baik sadari maupun oleh ahlinya.

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, Suzanne C, 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth, ; alih bahasa, Agung Waluyo; editor Monica Ester, Edisi 8,
EGC; Jakarta. -----------, www.satumed.com, satunet ditelesuri pada 08 juli 2008 -----------, obrolanku.blogspot.com/2007/07/cegah-resiko-terkena Kanker Payudara -----------, diperoleh dari
"http://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_anatomi" Kategori: Patologi anatomi | Spesialisasi medis -----------,
www.harunyahya.com ditelesuri pada 08 juli 2008


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.
Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
2. Sejarah Sepak Bola
Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.
Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya. Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.
Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris. Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.
3. Peraturan sepak bola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) Peraturan resmi sepak bola adalah:
• Peraturan 1: lapangan sepak bola
• Peraturan 2: Bola Sepak bola
• Peraturan 3: Jumlah Pemain
• Peraturan 4: Peralatan Pemain
• Peraturan 5: Wasit
• Peraturan 6: Asisten wasit
• Peraturan 7: Lama Permainan
• Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
• Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
• Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
• Peraturan 11: Offside
• Peraturan 12: Pelanggaran
• Peraturan 13: Tendangan Bebas
• Peraturan 14: Tendangan penalti
• Peraturan 15: Lemparan Dalam
• Peraturan 16: Tendangan Gawang
• Peraturan 17: Tendangan
1. Elemen contoh 2
2. Elemen contoh 3 Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.
Dalam suatu pertandingan sepakbola juga ada seseorang yang meminpin pertandingan yang disebut dengan wasit.selain tugas meminpin pertandingan,wasit juga bertugas untuk:
• Mengawasi jalannya pertandingan
• Dan memberikan peringatan pada pemain
wasit dalam pertandingan sepakbola ada 3 yaitu wasit hakim garis,dan wasit
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :

1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.

2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.
4. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.

Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah ku
5.Tujuan Permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
6. Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2 (klasik: empat skipper)
2. 4-4-2 (dengan dua sayap)
3. 4-4-1-1
4. 4-2-4
5. 4-3-2-1
6. 4-3-1-2
7. 4-5-1
8. 4-3-3
9. 4-2-3-1
10. 4-3-3
11. 4-1-4-1
12. 3-4-3
13. 3-5-2 dengan libero
14. 3-5-2 tanpa libero
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
Lama permainan standar
Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang 45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut.
Perpanjangan waktu dan adu penalti
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan.Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.

7. Ukuran lapangan standar
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.


8. Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:
1. papan pengganti pemain
2. meja dan kursi
9. Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan). Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya. Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Luxbacher, Joseph A., 2004, Sepakbola, edisi kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Soekatamsi, 1997, Permainan Besar I Sepakbola, Jakarta, Universitas Terbuka.
Sudjarwo, Iwan dan Nurdin, Enur, 2005, Permainan Sepakbola, Diktat, Tasikmalaya, PJKR FKIP Universitas Siliwangi.

Sabtu, 21 November 2009

ARTI DEFINISI ZAT ADIKTIF

ZAT ADIKTIF
A. Pengertian Zat Adiktif
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.
B. Jenis Obat Adiktif
Sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika menyebutkan beberapa obat yang mengandung zat adiktif di antaranya adalah :
1. Amfetamin
2. Amobarbital, Flunitrazepam
3. Diahepam, Bromazepam, Fenobarbital
4. Minuman Beralkohol / Minuman Keras / Miras
5. Tembakau / Rokok / Lisong
6. Halusinogen
7. Bahan Pelarut seperti bensin, tiner, lem, cat, solvent, dll
C. Dampak / Efek yang Dapat Ditimbulkan Zat Adiktif
1. Efek/Dampak Penyalahgunaan Minuman Alkohol
Alkohol dalam minuman keras dapat menyebabkan gangguan jantung dan otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya.
2. Efek/Dampak Penyalahgunaan Ganja
Zat kandungan dalam ganja yang berbahaya dapat menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan infeksi serta memperburuk aliran darah koroner.
3. Efek/Dampak Penyalahgunaan Halusinogen
Halusinogen dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan pendarahan otak.
4. Efek/Dampak Penyalahgunaan Kokain
Zat adiktif kokain jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan sel darah putih atau anemia sehingga dapat membuat badan kurus kering. Selain itu kokain menimbulkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung.
5. Efek/Dampak Penyalahgunaan Opiat / Opioda
Zat opioda atau opiat yang masuk ke dalam badan manusia dapat mengganggu menstruasi pada perempuan / wanita serta impotensi dan konstipasi khronuk pada pria / laki-laki.
6. Efek/Dampak Penyalahgunaan Inhalasia
Inhalasia memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita seperti gangguan pada fungsi jantung, otak, dan lever.
7. Efek/Dampak Penyalahgunaan Non Obat
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui benda-benda yang disalahgunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan efek tertentu yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Contoh barang yang dijadikan candu antara lain seperti bensin, thiner, racun serangga, lem uhu, lem aica aibon. Efek dari penggunaan yang salah pada tubuh manusia adalah dapat menimbulkan infeksi emboli.
Faktor Penyebab/Alasan Seseorang Memakai/Menggunakan Narkoba, Narkotika & Zat Adiktif
Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Berikut di bawah ini adalah faktor sebab musabab kenapa seseorang menjadi pecandu / pengguna zat terlarang :
1. Ingin Terlihat Gaya
Zat terlarang jenis tertentu dapat membuat pamakainya menjadi lebih berani, keren, percaya diri, kreatif, santai, dan lain sebagainya. Efek keren yang terlihat oleh orang lain tersebut dapat menjadi trend pada kalangan tertentu sehingga orang yang memakai zat terlarang itu akan disebut trendy, gaul, modis, dan sebagainya. Jelas bagi orang yang ingin disebut gaul oleh golongan / kelompok itu, ia harus memakai zat setan tersebut.
2. Solidaritas Kelompok / Komunitas / Genk
Suatu kelompok orang yang mempunyai tingkat kekerabatan yang tinggi antar anggota biasanya memiliki nilai solidaritas yang tinggi. Jika ketua atau beberapa anggota kelompok yang berpengaruh pada kelompok itu menggunakan narkotik, maka biasanya anggota yang lain baik secara terpaksa atau tidak terpaksa akan ikut menggunakan narkotik itu agar merasa seperti keluarga senasib sepenanggungan.
3. Menghilangkan Rasa Sakit
Seseorang yang memiliki suatu penyakit atau kelainan yang dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan dapat membuat orang jadi tertarik jalan pintas untuk mengobati sakit yang dideritanya yaitu dengan menggunakan obat-obatan dan zat terlarang.
4. Coba-Coba / Ingin Tahu / Pengen Tau
Dengan merasa tertarik melihat efek yang ditimbulkan oleh suatu zat yang dilarang, seseorang dapat memiliki rasa ingin tahu yang kuat untuk mencicipi nikmatnya zat terlarang tersebut. Jika iman tidak kuat dan dikalahkan oleh nafsu bejad, maka seseorang dapat mencoba ingin mengetahui efek dari zat terlarang. Tanpa disadari dan diinginkan orang yang sudah terkena zat terlarang itu akan ketagihan dan akan melakukannya lagi berulang-ulang tanpa bisa berhenti.
5. Ikut-Ikutan
Orang yang sudah menjadi korban narkoba mungkin akan berusaha mengajak orang lain yang belum terkontaminasi narkoba agar orang lain ikut bersama merasakan penderitaan yang dirasakannya. Pengedar dan pemakai mungkin akan membagi-bagi gratis obat terlarang sebagai perkenalan dan akan meminta bayaran setelah korban ketagihan. Orang yang melihat orang lain asyik pakai zat terlarang bisa jadi akan mencoba mengikuti gaya pemakai tersebut termasuk menyalah gunakan tempat umum.
6. Menyelesaikan Dan Melupakan Masalah / Beban Stres
Orang yang dirudung banyak masalah dan ingin lari dari masalah dapat terjerumus dalam pangkuan narkotika, narkoba atau zat adiktif agar dapat tidur nyenyak, mabok, atau jadi gembira ria.
7. Menonjolkan Sisi Berontak / Pemberontakan / Kekuasaan / Kehebatan
Seseorang yang bandel, nakal atau jahat umumnya ingin dilihat oleh orang lain sebagai sosok yang ditakuti agar segala keinginannya dapat terpenuhi. Dengan zat terlarang akan membantu membentuk sikap serta perilaku yang tidak umum dan bersifat memberontak dari tatanan yang sudah ada. Pemakai yang ingin dianggap hebat oleh kawan-kawannya pun dapat terjerembab pada zat terlarang.
8. Melenyapkan BT, Bete Dan Bosan Dan Agar Merasa Enak
Rasa bosan, rasa tidak nyaman dan lain sebagainya bagi sebagaian orang adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan ingin segera hilang dari alam pikiran. Zat terlarang dapat membantu seseorang yang sedang banyak pikiran untuk melupakan kebosanan yang melanda. Seseorang dapat mengejar kenikmatan dengan jalan mnggunakan obat terlarang yang menyebabkan halusinasi / khayalan yang menyenangkan.
9. Mencari Tantangan / Kegiatan Beresiko
Bagi orang-orang yang senang dengan kegiatan yang memiliki resiko tinggi dalam menjalankan aksinya ada yang menggunakan obat terlarang agar bisa menjadi yang terhebat, penuh tenaga dan penuh percaya diri.
10. Merasa Dewasa
Pemakai zat terlarang yang masih muda terkadang ingin dianggap dewasa oleh orang lain agar dapat hidup bebas, sehingga melakukan penyalah gunaan zat terlarang. Dengan menjadi dewasa seolah-olah orang itu dapat bertindak semaunya sendiri, merasa sudah matang, bebas orangtua, bebas guru, dan lain-lain

PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Efek pemakaian psikotropika
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.

GOLONGAN PSIKOTROPIKA
Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan digolongkan menjadi4 golongan, yaitu:
1. Psikotropika golongan I : yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat
2. Psikotropika golongan II : yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
3. Psikotropika golongan III : yaitu psikotropika dengan efek ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
4. Psikotropika golongan IV : yaitu psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.
Berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa tentang pemberantasan peredaran narkotika dan psikotropika, tahun 1988 tersebut maka psikotropika dapat digolongkan sebagai berikut : (didahului dengan nama International dan nama kimia diletakkan dalam tanda kurung)
JENIS-JENIS PSIKOTROPIKA
Psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu:
1. Psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat, contoh: LSD, MDMA dan mascalin.
2. Psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan seperti amfetamin.
3. Psikotropika dari kelompok hipnotik sedatif, seperti barbiturat. Efek ketergantungannya sedang.
4. Psikotropika yang efek ketergantungannya ringan, seperti diazepam, nitrazepam.
UPAYA PENCEGAHAN ATAU MENGHINDARINYA
Karakteristik psikogis yang khas pada remaja merupakan faktor yang memudahkan terjadinya tindakan penyalahgunaan zat.
Namun demikian, untuk terjadinya hal tersebut masih ada faktor lain yang memainkan peranan penting yaitu faktor lingkungan si pemakai zat. Faktor lingkungan tersebut memberikan pengaruh pada remaja dan mencetuskan timbulnya motivasi untuk menyalahgunakan zat. Dengan kata lain, timbulnya masalah penyalahgunaan zat dicetuskan oleh adanya interaksi antara pengaruh lingkungan dan kondisi psikologis remaja.
Di dalam upaya pencegahan, tindakan yang dijalankan dapat diarahkan pada dua sasaran proses. Pertama diarahkan pada upaya untuk menghindarkan remaja dari lingkungan yang tidak baik dan diarahkan ke suatu lingkungan yang lebih membantu proses perkembangan jiwa remaja. Upaya kedua adalah membantu remaja dalam mengembangkan dirinya dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan (suatu proses pendampingan kepada si remaja, selain: pengaruh lingkungan pergaulan di luar selain rumah dan sekolah).
Jadi remaja sebenarnya berada dalam 3 (tiga) pengaruh yang sama kuat, yakni sekolah (guru), lingkungan pergaulan dan rumah (orang tua dan keluarga); serta ada 2 buah proses yakni menghindar dari lingkungan luar yang jelek, dan proses dalam diri si remaja untuk mandiri dan menemukan jatidirinya.
Dalam rangka membimbing dan mengarahkan perkembangan remaja, bidang yang menjadi pusat perhatian adalah:
1. Sikap dan tingkah laku.
2. Emosional
3. Mental – intelektual
4. Sosial
5. Pembentukan identitas diri.
Tindakan apa yang harus dan dapat dilakukan, secara garis besar akan diuraikan di bawah ini:
1. Sikap dan tingkah laku
Tujuan dari suatu perkembangan remaja secara umum adalah merubah sikap dan tingkah lakunya, dari cara yang kekanak-kanakan menjadi cara yang lebih dewasa. Sikap kekanak-kanakan seperti mementingkan diri sendiri (egosentrik), selalu menggantungkan diri pada orang lain, menginginkan pemuasan segera, dan tidak mampu mengontrol perbuatannya, harus diubah menjadi mampu memperhatikan orang lain, berdiri sendiri, menyesuaikan keinginan dengan kenyataan yang ada dan mengontrol perbuatannya sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Untuk itu dibutuhkan perhatian dan bimbingan dari pihak orang tua. Orang tua harus mampu untuk memberi perhatian, memberikan kesempatan untuk remaja mencoba kemampuannya. Berikan penghargaan dan hindarkan kritik dan celaan.
2. Emosional
Untuk mendapatkan kebebasan emosional, remaja mencoba merenggangkan hubungan emosionalnya dengan orang tua; ia harus dilatih dan belajar untuk memilih dan menentukan keputusannya sendiri. Usaha ini biasanya disertai tingkah laku memberontak atau membangkang. Dalam hal ini diharapkan pengertian orang tua untuk tidak melakukan tindakan yang bersifat menindas, akan tetapi berusaha membimbingnya secara bertahap. Udahakan jangan menciptakan suasana lingkungan yang lain, yang kadang-kadang menjerumuskannya. Anak menjadi nakal, pemberontak dan malah mempergunakan narkotika (menyalahgunakan obat).
3. Mental – intelektual
Dalam perkembangannya mental – intelektual diharapkan remaja dapat menerima emosionalnya dengan memahami mengenai kelebihan dan kekurangan dirinya. Dengan begitu ia dapat membedakan antara cita-cita dan angan-angan dengan kenyataan sesungguhnya.
Pada mulanya daya pikir remaja banyak dipengaruhi oleh fantasi, sejalan dengan meningkatnya kemampuan berpikir secara abstrak. Pikiran yang abstrak ini seringkali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan dapat menimbulkan kekecewaan dan keputusasaan. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan bantuan orang tua dalam menumbuhkan pemahaman diri tentang kemampuan yang dimilikinya berdasarkan kemampuan yang dimilikinya tersebut. Jangan membebani remaja dengan berbagai macam harapan dan angan-angan yang kemungkinan sulit untuk dicapai.

4. Sosial
Untuk mencapai tujuan perkembangan, remaja harus belajar bergaul dengan semua orang, baik teman sebaya atau tidak sebaya, maupun yang sejenis atau berlainan jenis. Adanya hambatan dalam hal ini dapat menyebabkan ia memilih satu lingkungan pergaulan saja misalnya suatu kelompok tertentu dan ini dapat menjurus ke tindakan penyalahgunaan zat. Sebagaimana kita ketahui bahwa ciri khas remaja adalah adanya ikatan yang erat dengan kelompoknya.
Hal ini menimbulkan ide, bagaimana caranya agar remaja memiliki sifat dan sikap serta rasa (Citra: disiplin dan loyalitas terhadap teman, orang tua dan cita-citanya. Selain itu juga kita sebagai orang tua dan guru, harus mampu menumbuhkan suatu Budi Pekerti/Akhlaq yang luhur dan mulia; suatu keberanian untuk berbuat yang mulia dan menolong orang lain dan menjadi teladan yang baik.
5. Pembentukan identitas diri
Akhir daripada suatu perkembangan remaja adalah pembentukan identitas diri. Pada saat ini segala norma dan nilai sebelumnya merupakan sesuatu yang datang dari luar dirinya dan harus dipatuhi agar tidak mendapat hukuman, berubah menjadi suatu bagian dari dirinya dan merupakan pegangan atau falsafah hidup yang menjadi pengendali bagi dirinya. Untuk mendapatkan nilai dan norma tersebut diperlukan tokoh identifikasi yang menurut penilaian remaja cukup di dalam kehidupannya. Orang tua memegang peranan penting dalam preoses identifikasi ini, karena mereka dapat membantu remajanya dengan menjelaskan secara lebih mendalam mengenai peranan agama dlam kehidupan dewasa, sehingga penyadaran ini memberikan arti yang baru pada keyakinan agama yang telah diperolehnya. Untuk dapat menjadi tokoh identifikasi, tokoh tersebut harus menjadi kebanggaan bagi remaja. Tokoh yang dibanggakan itu dapat saja berupa orang tua sendiri atau tokoh lain dalam masyarakat, baik yang masih ada maupun yang hanya berasal dari sejarah atau cerita.
Sebagai ikhtisar dari apa yang dapat dilakukan orang tua dan guru dalam upaya pencegahan, dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Memahami sikap dan tingkah laku remaja dan menghadapinya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
2. Memberikan perhatian yang cukup baik dalam segi material, emosional, intelektual, dan sosial.
3. Memberikan kebebasan dan keteraturan serta secara bersamaan pengarahan terhadap sikap, perasaan dan pendapat remaja.
4. Menciptakan suasana rumah tangga/keluarga yang harmonis, intim, dan penuh kehangatan bagi remaja.
5. Memberikan penghargaan yang layak terhadap pendapat dan prestasi yang baik.
6. Memberikan teladan yang baik kepada remaja tentang apa yang baik bagi remaja.
7. Tidak mengharapkan remaja melakukan sesuatu yang ia tidak mampu atau orang tua tidak melaksanakannya (panutan dan keteladanan).
Apa yang dikemukakan di atas hanyalah merupakan petikan secara umum dan dalam penerapannya harus disesuaikan dengan kondisi yang ada pada diri remaja maupun orang tua dan guru. Dengan begitu maka setiap orang tua dan guru harus mampu untuk menafsirkan apa yang dimaksud dan menerapkannya sesuai dengan apa yang diharapkan.
Yang paling penting adalah pengenalan diri sendiri dari pihak orang tua sebelum mereka mengharapkan remajanya mengenal dirinya. Dengan kata lain, apa yang diharapkan dari remaja harus dapat dilaksanakan terlebih dahulu oleh orang tua dan guru.
ZAT ADIKTIF DAN PSITROPIKA YANG DIGUNAKAN DALAM KESEHATAN (MEDIS)
Alkohol
________________________________________
Alkohol merupakan zat adiktif dan memiliki berbagai bentuk, termasuk bir, asam cuka, anggur, 'alcopops' dan spirits seperti whisky, gin dan vodka.
Alkohol tersedia di Indonesia dan banyak dijual di tempat-tempat berlisensi kepada orang yang berusia di atas 18 tahun, serta dinikmati dan digunakan dengan aman oleh banyak orang. Namun, alkohol merupakan penyebab masalah kesehatan dan sosial. Di Inggris, alkohol menyebabkan lebih banyak kematian daripada jenis zat adiktif lainnya.
Alkohol menjadikan otak dan badan lebih santai, dan biasanya diminum untuk efek yang menyenangkan ini. Karena kemampuannya untuk merubah suasana hati dan menyebabkan perubahan fisik, alkohol juga dapat menyebabkan masalah fisik, psikologis dan sosial. Banyak orang yang merasa bahwa minum alkohol secara moderat (satu atau dua unit alkohol per hari) dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa relaks, dan berfungsi untuk mengundang selera makan. Satu unit alkohol itu sama dengan setengah pint bir berkekuatan normal atau lager, segelas anggur, atau segelas kecil sherry atau port.
Lembaga-lembaga kesehatan menganjurkan laki-laki untuk tidak minum lebih dari 3 hingga 4 unit alkohol per hari. Untuk perempuan, batas hariannya adalah 2-3 uniit. Saran ini berlaku juga apakah anda minum tiap hari, mingguan atau di antara itu. Menghabiskan "jatah" minum per minggu anda dalam sekali waktu (sering disebut binge drinking) dapat menyebabkan lemahnya daya koordinasi, muntah-muntah, reaksi emosional yang berlebihan (termasuk rasa sedih, tangis, marah dan kekasaran) dan bahkan dapat menyebabkan pingsan. Perempuan yang hamil, atau berencana untuk hamil, disarankan untuk tidak minum lebih dari 1 hingga 2 unit per minggu.
Hangover pada hari berikutnya -- sakit kepala, mulut kering, merasa sakit dan lelah -- merupakan konsekuensi umum dari minum alkohol yang banyak pada malam sebelumnya. Gejala-gejala ini disebabkan karena dehidrasi dan keracunan, maka, bila anda minum alkohol, anda sebaiknya juga minum banyak air.
Karena bahwa jumlah kecil alkohol dapat mempengaruhi koordinasi, reaksi dan kemampuan anda mengambil keputusan, anda tidak boleh minum bahkan setetespun bila akan mengendalikan kendaraan bermotor atau mesin.
Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan koma dan bahkan kematian.
Konsumsi alkohol yang banyak dalam jangka panjang (10 unit atau lebih per hari untuk laki-laki atau 6 unit atau lebih untuk perempuan) dapat menyebabkan buruknya kesehatan, mempengaruhi hati, jantung dan otak. Minum alkohol setiap hari dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Selain itu, orang yang minum alkohol dalam jumlah besar seringkali memiliki pola makan yang buruk dan ini dapat menyebabkan permasalahan kesehatan lain. Alkohol merupakan zat depresif dan dapat menyebabkan atau memperburuk masalah mental, psikologis atau emosional. Bila digunakan bersamaan dengan zat lain, seperti obat penghilang rasa sakit yang biasa seperti parasetamol, alkohol dapat menimbulkan efek yang lebih buruk.
Tidak ada bukti bahwa minum alkohol secara moderat (satu atau dua unit alkohol per hari) dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan HIV. Namun, bila anda memiliki hepatitis atau bila tingkat lemak darah anda tinggi, maka anda harus mengurangi konsumsi alkohol anda atau berhenti sama sekali.
Minum alkohol berlebihan dapat mempengaruhi kekebalan tubuh anda dan dapat memperlambat kesembuhan dari infeksi.
Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat juga mengakibatkan efek serius pada orang yang mengkonsumsi obat anti-HIV. Alkohol diproses oleh hati dan hati yang sehat dibutuhkan agar tubuh dapat memproses obat-obatan secara efektif. Peningkatan lemak darah yang disebabkan oleh beberapa jenis obat anti-HIV dapat diperparah dengan konsumsi alkohol berlebihan.
Orang yang memiliki hepatitis dan HIV dianjurkan untuk sama sekali tidak minum alkohol.
________________________________________
Amphetamin
________________________________________
Liat juga bagian mengenai crystal meth.
Amphetamin merupakan stimulan yang biasanya diminum secara oral, walaupun dapat juga dilarutkan dalam air, dihirup, atau disuntikkan.
Amphetamin menyebabkan meningkatnya detak jantung, berkurangnya nafsu makan, memperbaiki suasana hati, dan membesarnya pupil mata. Pengguna amphetamin menyebutkan adanya "rush" rasa percaya diri yang bertahan tiga atau empat jam sebelum kemudian "turun". Rasa khawatir dan gelisah kemudian mengambil alih dari titik ini. Penggunaan amphetamin secara berulang kali dapat menyebabkan toleransi terhadap jenis napza ini, yang berarti anda harus mengkonsumsi lebih banyak untuk mencapai rasa "high". Gejala gelisah, paranoia dan panik dapat juga muncul. Penggunaan jangka panjang dan berat dapat menyebabkan gangguan mental.
Penggunaan amphetamin menunda, namun tidak menghilangkan, kebutuhan untuk makan. Pengguna reguler seringkali mengalami turunnya berat badan dan malnutrisi. Hal ini mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, dan ini merupakan masalah besar bagi orang dengan HIV.
Tidak ada bukti bahwa pengguna amphetamin yang HIV-positif mengalami pergerakan penyakit yang lebih cepat, namun lihat bagian mengenai crystal meth (methamphetamine).

________________________________________
Steroid anabolik
________________________________________
Steroid anabolik adalah hormon yang biasanya digunakan sebagai zat untuk membentuk otot. Binaragawan, dan semakin banyak pengunjung gym menggunakan steroid anabolik dalam siklus empat-mingguan, untuk meningkatkan efek latihan mereka.
Laki-laki HIV-positif kadang-kadang diresepkan steroid anabolik atau terapi pengganti testosterone apabila tingkat testoterone alamiah mereka rendah atau bila mereka kehilangan banyak otot.
Steroid dapat sangat beracun untuk hati, dan dapat juga menyebabkan jerawat, kebotakan pada laki-laki, masalah seksual dan pengecilan testikel. Perempuan yang menggunakan steroid anabolik dapat membentuk karakteristik laki-laki.
Steroid yang dibeli di gym seringkali palsu atau terkontaminasi dan dapat sangat beracun bagi hati dan menyebabkan kerusakan syaraf.
Terdapat kontroversi mengenai ffek steroid anabolik terhadap sistim kekebalan tubuh. Beberapa peneliti menganggap bahwa steroid jenis ini immunosuppressif, namun berdasarkan penelitiaan terhadap sistim kekebalan tubuh laki-laki HIV-positif yang diresepkan steroid sebagai penangkal wasting menunjukkan bahwa steroid sama sekali tidak menekan kekebalan tubuh. Namun, diketahui bahwa penggunaan steroid dapat meningkatkan tingkat kolesterol LDL (jahat), sehingga penggunannya harus digunakan secara sangat berhati-hati dan di bawah pengawasan ketat dokter bila anda memiliki tingkat lemak darah yang tinggi akibat medikasi anti-HIV anda.
Penggunaan jarum suntik bergantian antara pengguna steroid memiliki risiko yang sama untuk penularan HIV sebagaimana penggunaan bergantian jarum suntik untuk napza.

________________________________________
Barbiturat (downer)
________________________________________
Barbiturat digunakan secara medis untuk menenangkan orang dan sebagai obat tidur. Barbiturat merupakan obat yang dibeli dengan resep.
Barbiturat mempengaruhi sistim syaraf pusat, menyebabkan perasaan lembab, dan tergantung pada dosisnya, efeknya dapat bertahan antara tiga hingga enam jam. Barbiturat dapat menyebabkan orang jadi sembrono, merasa bahagia dan kebingungan mental -- ketidakbahagiaan juga dapat diakibatkan oleh barbiturat.
Dosis yang tinggi dapat menyebabkan pingsan, masalah pernapasan dan kematian. Kematian akibat overdosis merupakan bahaya yang sangat nyata, karena dosis yang berbahaya takarannya sangat dekat dengan dosis normal yang aman. Kemungkinan overdosis lebih meningkat lagi bila barbiturat dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Risiko penggunaan barbiturat juga meningkat bila obat tersebut disuntikkan.
Tubuh dapat dengan cepat menjadi toleran terhadap barbiturate, yang mengakibatkan ketergantungan fisik dan mental. Sakaw dapat menunjukkan gejala mudah marah, tidak bisa tidur, sakit-sakitan, tidak bisa diam, kejang-kejang, dan halusinasi.
Pengguna berat barbiturat lebih rentan terhadap masalah dada dan hipotermia.



Ganja
________________________________________
Ganja dapat dihisap, biasanya bersamaan dengan tembakau, dimakan, diminum dalam 'teh' atau dihirup sebagai snuff. Obat ini mempengaruhi sistim syaraf pusat dan, sebagai akibatnya, penggunanya dapat mengalami keringanan dari rasa sakit, merasa kepala ringan, relaks, atau mengantuk. Obat ini dapat juga menstimulir rasa nafsu makan atau mengemil. Namun ganja juga diketahui dapat merusak daya koordinasi, dan dapat menyebabkan mual dan muntah serta kekhawatiran berlebih dan paranoia, yang seiring penggunaan jangka panjang, dapat menjadi semakin parah.
Penggunaan ganja sebagai obat melanggar hukum, dan karenanya terdapat sedikit bukti mengenai efek ganja saat digunakan untuk mengelola kondisi kesehatan kronis. Namun, penggunaan ganja secara ilegal banyak dilakukan untuk alasan pengobatan, seringkali sebagai penghilang rasa sakit atau sebagai penambah nafsu makan. Pada tahun 1996, sebuah uji coba klinis di San Fransisco menemukan bahwa orang dengan penyakit wasting HIV yang menggunakan ganja lebih mungkin menambah berat badan. Ganja juga banyak digunakan untuk meringankan insomnia dan gejala kekhawatiran serta stress. Ganja juga digunakan oleh orang-orang dengan multiple sclerosis sebagai penenang otot.
Risiko jangka pendek penggunaan ganja termasuk rasa khawatir berlebih, panik dan paranoia. Daya ingat dan daya konsentrasi mungkin juga terdampak, seperti juga kemampuan untuk mengendalikan kendaraan bermotor dan mesin. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ganja di antara anak muda menunjukkan kemungkinan terjadinya masalah kesehatan mental di kemudian hari. Penggunaannya selagi hamil telah dikaitkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan kurang.
Bila ganja dihisap, penggunaan jangka panjangnya diketahui dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan kardiovaskular yang biasa terjadi pada orang merokok seperti asma, bronkitis, emfisema dan penyakit jantung, Hal ini menjadi perhatian bagi orang dengan HIV yang memiliki kerusakan paru-paru dari TB, atau bagi mereka yang tingkat lipidnya meningkat akibat obat-obatan anti-HIV, karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Juga terdapat bukti bahwa menghisap ganja dapat menyebabkan kanker mulut, tenggorokan dan paru-paru.
________________________________________
Kokain
________________________________________
Bersama kebanyakan zat adiktif rekreasional lainnya, statistik menyebutkan bahwa terdapat lebih banyak orang yang menggunakan kokain (coke, charlie, snow, powder, marching powder) beserta turunan kokain, crack (freebase).
Kokain merupakan stimulan yang berasal dari daun koka dari Amerika Selatan. Bentuknya berupa bubuk putih dan biasanya dihirup ke dalam hidung dan menyebabkan perasaan senang, percaya diri yang berlangsung selama 15-30 menit. Kokain juga dapat digosokkan ke gusi dan ke dalam anus atau vagina sebelum seks penetratif. Terkadang kokain juga dibuat sebagai solusi untuk disuntikkan, namun hal ini jarang.
Crack dijual dalam bentuk kerikil kecil, yang dihisap baik sebagai rokok atau dalam pipa. Dalam sejarahnya, crack sering dihubung-hubungkan dengan populasi miskin kota, namun sebenarnya digunakan oleh orang dari strata sosial yang luas.
Pengguna kokain dapat menggunakan banyak dosis untuk mempertahankan rasa high, yang dapat menyebabkan kekhawatiran berlebih, paranoia serta toleransi terhadap kokain, yang berarti dosis yang lebih tinggi harus digunakan untuk menciptakan rasa high yang sama. Walaupun efek ketergantungannya tidak sama dengan heroin atau opiat, pengguna dapat sangat tergantung secara psikologis sehingga merasa kekhawatiran berlebih, depresi, atau rasa lelah yang sangat bila mereka menghentikan penggunaan.
Penggunaan jangka panjang kokain dan crack dapat menyebabkan kekhawatiran berlebih, depresi klinis, masa-masa psikotis, peningkatan kekerasan, kehilangan berat badan serta malnutrisi. Keduanya telah diketahui dapat menyebabkan masalah jantung yang berpotensi fatal termasuk serangan jantung, angina, detak jantung tak teratur serta inflamasi dan pembesaran jantung.
Seperti halnya dengan napza jalanan lainnya, kokain murni jarang sekali dijual ke pengguna. Kokain sering dicampur dengan napza murahan lain seperti amphetamin (speed), talc atau deterjen, yang dapat beracun atau mengakibatkan iritasi, dan berakibat infeksi.
Menghirup kokain dapat merusak selaput antara hidung, yang mengakibatkan perdarahan dan pada akhirnya erosi. Terdapat banyak laporan bahwa penggunaan bergantian alat-alat hirup dapat menularkan virus hepatitis C. Menggosokkan kokain ke gusi, vagina atau anus dapat menyebabkan lecet, yang dapat meningkatkan penularan terhadap HIV atau infeksi menular seksual lain. Penggunaan bergantian alat suntik juga berisiko menularkan HIV, virus hepatitis, dan infeksi darah lainnya.
Kokain tidak dimetabolisir oleh tubuh dengan cara yang sama dengan obat-obatan anti-HIV, sehingga sepertinya tidak berinteraksi dengannya.
Penelitian laboratorium mengatakan bahwa kokain mampu merubah fungsi kekebalan tubuh dalam berbagai cara, membuat sel-sel kekebalan tubuh lebih rentan terhadap HIV. Penelitian yang dilakukan terhadap tikus HIV-positif di laboratorium menemukan bahwa tikus yang terekspos terhadap kokain memiliki jumlah CD4 yang lebih rendah daripada tikus yang tidak diberi kokain. Hal ini memberi kesan bahwa penyakit HIV dapat bergerak lebih cepat pada pengguna kokain.
Namun, penelitian yang melibatkan penggunaan kokain secara berkala dan pergerakan penyakit di kalangan laki-laki gay telah memberi hasil yang bertolak belakang. Satu studi tidak menemukan hubungan sama sekali, sementara studi lain menyimpulkan penggunaan kokain seminggu sekali berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian. Karena penggunaan napza dapat menjadi indikator masalah sosial lainnya yang dapat memberi efek negatif terhadap kesehatan -- seperti kurangnya akses pelayanan kesehatan, atau masalah kesehatan lain -- jenis-jenis penelitian ini sulit untuk diinterpretasi.
Sebagaimana halnya dengan penggunaan napza rekreasional lain, alangkah baiknya mempertimbangkan bagaimana penggunaannya dapat berdampak terhadap kepatuhan pengobatan HIV anda. Bila anda khawatir tentang kebiasaan anda menggunakan napza rekreasional, maka dokter anda dapat merujuk anda ke tempat dukungan yang tepat.
________________________________________
Crystal methamphetamine (shabu-shabu)
________________________________________
Shabu-shabu merupakan bentuk sintetis amphetamine, sebuah obat stimultan.
Shabu-shabu dapat dibeli dalam bentuk pil, sebagai bubuk untuk dihirup lewat hidung atau disuntikkan, atau dalam bentuk kristal yang dihisap melalui pipa.
Shabu-shabu menyebabkan perasaan senang yang seketika, perasaan menajamnya fokus dan meningkatnya daya seksual.
Menghisap kristal methamphetamin menyebabkan meningkatnya suhu tubuh, peningkatan detak jantung dan pernapasan.
Paranoia, hilangnya ingatan jangka pendek, marah mendadak dan ketidakseimbangan emosi telah dilaporkan akibat penggunaannya.
Terdapat bukti anekdotal bahwa penggunaan shabu-shabu dapat menyebabkan orang menjadi lebih cepat sakit akibat HIV, lebih lama sembuh dari infeksi dan kurangnya respon terhadap pengobatan anti-HIV. Namun, beberapa orang percaya bahwa hal ini lebih banyak karena pengguna napza ini tidak patuh terhadap pengobatannya.
Menurunnya jumlah CD4 secara drastis juga telah dilaporkan pada pengguna shabu-shabu. Namun, karena banyak pengguna shabu-shabu yang kesulitan tidur, atau tidak makan dengan benar, mungkin ada faktor gaya hidup lain yang mempengaruhi pergerakan penyakit yang lebih cepat tadi.
Ketergantungan psikologis terhadap napza ini juga telah dilaporkan, walaupun sepertinya tidak menyebabkan adiksi fisik.
Menggunakan shabu-shabu dalam jumlah besar dapat menyebabkan kejang-kejang, masalah pada sirkulasi darah, kesulitan bernapas, koma dan kematian. Namun, kematian juga telah dilaporkan terhadap orang-orang yang hanya menggunakan dosis kecil.
Di Amerika terdapat kekhawatiran mengenai hubungan antara penggunaan shabu-shabu oleh laki-laki gay dan seks tak aman, khususnya bila digunakan bersamaan dengan obat-obatan untuk erectile dysfunction (ED), seperti Viagra dan Cialis.
Terdapat laporan mengenai interaksi antara shabu-shabu dengan protease inhibitor ritonavir (Norvir). Proses metabolisme shabu-shabu dalam tubuh menggunakan mekanisme yang sama dengan ritonavir. Dokter juga percaya bahwa penghirupan zat ini dapat memperburuk interaksi.
Penggunaan jenis napza apapun dapat mempengaruhi pola tidur normal, mempengaruhi nafsu makan dan menghalangi rutinitas. Beberapa orang menemukan bahwa hal ini lebih meningkat dengan penggunaan shabu-shabu. Bila anda menggunakan napza ini, pertimbangkanlah efek dari shabu-shabu terhadap kepatuhan anda terhadap obat anti-HIV. Shabu-shabu juga banyak dihubungkan dengan peningkatan kemungkinan melakukan seks tak aman, sehingga pertimbangkan bagaimana anda mengelola ini semua.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
I. Pengertian dan Fungsi Ideologi
Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea berarti gagasan,konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.
Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandanagn dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya :
1. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual. (Cahyono, 1986)
2. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)
3. Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)
ARTI IDEOLOGI TERBUKA
Ciri khas ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakatnya sendiri. Oleh sebab itu, ideologi terbuka adalah milik dari semua rakyat dan masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. Ideologi terbuka bukan hanya dapat dibenarkan melainkan dibutuhkan. Nilai-nilai dasar menurut pandangan negara modern bahwa negara modern hidup dari nilai-nilai dan sikap-sikap dasarnya.
Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, “... terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya“. Selanjutnya dinyatakan, “... yang sangat penting dalam pemerintahan dan dalam hidupnya bernegara ialah semangat, semangat para penyelenggara negara, semangat para pemimpin pemerintahan“. Sehingga Hatta pernah berpendapat bahwa elite bangsa sendiri akan bisa lebih kejam daripada penjajah bila tidak dikontrol dengan demokrasi. Apakah di Indonesia sudah berjalan demokrasi yang kita dambakan ?.
Suatu ideologi yang wajar ialah bersumber dan berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah hidup bangsa. Dengan demikian, ideologi tersebut akan dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa. Hal ini adalah suatu prasyarat bagi suatu ideologi. Berbeda halnya dengan ideologi yang diimpor, yang akan bersifat tidak wajar (artifisial) dan sedikit banyak memerlukan pemaksaan oleh sekelompok kecil manusia (minoritas) yang mengimpor ideologi tersebut. Dengan demikian, ideologi tersebut menjadi bersifat tertutup. Pancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa, sehingga memenuhi prasyarat sebagai suatu ideologi terbuka. Sekalipun suatu ideologi itu bersifat terbuka, tidak berarti bahwa keterbukaannya adalah sebegitu rupa sehingga dapat memusnahkan atau meniadakan ideologi itu sendiri, yang merupakan suatu yang tidak logis. Suatu ideologi sebagai suatu rangkuman gagasan-gagasan dasar yang terpadu dan bulat tanpa kontradiksi atau saling bertentangan dalam aspek-aspeknya. Pada hakikatnya berupa suatu tata nilai, dimana nilai dapat kita rumuskan sebagai hal ikhwal buruk baiknya sesuatu. Yang dalam hal ini ialah apa yang dicita-citakan.
II. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia.
Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
III. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Makna dari ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.
Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.
Ideologi Tetutup
a. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.
Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai berikut :
a) Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila.
b) Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaanya.
c) Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sebab Indonesia menggunakan ideology terbuka Karena Indonesia adalah sebuah negara dan sebuah negara memerlukan sebuah ideologi untuk menjalankan sistem pemerintahan yang ada pada negara tersebut, dan masing-masing negara berhak menentukan ideologi apa yang paling tepat untuk digunakan, dan di Indonesia yang paling tepat adalah digunakan adalah ideologi terbuka karena di Indonesia menganut sistem pemerintahan demokratis yang di dalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai dengan keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat untuk digunakan oleh Indonesia.
Cara menumbuhkan kadar dan idealism yang terkandung Pancasila sehingga mampu memberikan harapan optimisme dan motivasi untuk mewujudkan cita-cita disebabkan Kita harus menempatkan Pancasila dalam pengertian sebagai moral, jiwa, dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia keberadaanya/lahirnya bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia. Selain itu,Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Artinya, jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis dan dinamis. Jiwa ini keluar diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia yang pada akhirnya mempunyai cirri khas. Sehingga akan muncul dengan sendirinya harapan optimisme dan motivasi yang sangat berguna dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
IV. Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila
Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila adalah sebagai berikut :
a. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.
b. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
c. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.
d. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai praktis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam norma - norma dasar Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh berubah atau diubah. Karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental (Staatsfundamentealnorm). Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya. Kebenaran pola pikir seperti yang terurai di atas adalah sesuai dengan ideologi yang memiliki tiga dimensi penting yaitu Dimensi Realitas, Dimensi Idealisme dan Dimensi Fleksibilitas.

V. Batas-Batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut :
a. Stabilitas nasional yang dinamis.
b. Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme.
Mencegah berkembangnya paham liberal.
Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat.
c. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari penjabaran pemahaman kerangka berfikir terhadap Pancasila ditinjau dari segi Ideologi Terbuka diatas, patutlah kiranya diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat, recht dan negara Indonesia, yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.
2. Pancasila merupakan nilai dan cita bangsa Indonesia yang tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat kita sendiri. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945.
3. Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya. Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar.
Sehingga ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka sebenarnya sangat relevan dengan suasana pemikiran di alam reformasi ini yang menuntuk transparansi di segala bidang namun masih tetap menjunjung kaidah nilai dan norma kita sebagai bangsa timur yang beradab. Namun dalam kenyatannya di masyarakat masih ada yang berfikir seperti orde lama atau orde baru dikarenakan masih kuatnya doktrin dari penguasa terdahulu, bahkan tidak sedikit yang acuh terhadapnya. Jadi, setiap negara berhak dalam memilih sistem pemerintahannya sendiri, Indonesia juga pernah menerapkan beberapa sistem pemerintahan. Namun, yang paling cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah ideologi terbuka karena sinkron dengan sistem pemerintahan yang demokratis yang menjamin kebebasan warga negaranya dalam mengeluarkan pendapat sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 28.
SARAN
Sebagai suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat, recht dan negara Indonesia, yang bersumber dari kebudayaan Indonesia yang digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat kita sendiri. Alangkah baiknya jika masih tetap menggunakan dan mempertahankannya sebagai nilai dasar sebagai ciri khas kita sebagai suatu bangsa. Tanpa takut untuk mengembangkannya secara dimamis sesuai dengan perkembangan jaman.