Rabu, 18 Agustus 2010

NYERI DI ULU HATI
1. Pengertian Nyeri Di Ulu Hati
Maag ataupun nyeri di ulu hati kerap datang dan menyerang siapa saja tanpa terkecuali baik orang tua maupun anak muda terutama bagi orang yang memiliki kebiasaan makan tidak teratur dan yang sedang mengalami stress. Oleh karena itu perlu kita kenali apa dan bagaimana tanda & gejalanya serta cara menanggulanginya.
Ulu hati terasa perih adalah keluhan yang sering terdengar. Hampir tiap orang yang mengalami masalah ini membuat diagnosis instan, memberi ''label'' pada keluhan yang mereka derita, yaitu ''Saya sakit maag atau biasa juga disebut gastritis!" Sebagaimana nasihat klasik, hindari makanan-makanan yang merangsang, pedas, asam, maka rasa perih pun menyurut. Tapi bagaimana hal nya jika keluhan ini tak segera pergi? Atau bahkan jika intensitasnya jadi makin parah?
Jika hal diatas terjadi pada anda, maka perlu diwaspadai bahwa nyeri ulu hati yang anda rasakan bukanlah nyeri ulu hati biasa atau bukan semacam respons temporer banjirnya asam lambung karena hadirnya makanan pedas. Jangan-jangan yang Anda derita adalah GERD (gastro esophageal reflux disease).
Mencegah dan Menghindari Nyeri Ulu Hati dan Gangguan Pencernaan;
• Hindari natrium karbonat karena dapat menimbulkan retensi (kembung) air akibat asupan natrium yang berlebihan
• Pilih makanan yang tidak menyebabkan nyeri ulu hati, tetapi jangan berlebihan
• Makan secara perlahan
• Jangan makan jika hendak tidur
• Hindari mengkonsumsi soda dan alkohol
• Pakai pakaian yang longgar dan nyaman
• Hindari makanan yang terlalu berbumbu, pedas, goreng-gorengan
• Usahakan kepala dan bagian atas tubuh lebih tinggi pada saat tidur
• Hindari makan sambil berbaring
• Jagalah berat badan selama kehamilan, jangan berlebihan
• Hindari posisi membungkuk dengan melekukkan pinggang. Sebaiknya melekukkan tubuh jika ingin merendahkan tubuh
• Lakukan relaksasi sambil duduk tegak dan menghirup nafas panjang dan mengembuskannya.
Ketidaknyamanan karena ulu hati atau sering disebut heartburn, merupakan keluhan yang umum pada masa kehamilan. Bagi sebagian besar wanita gejalanya tidak terlalu parah, dan akan segera membaik dengan makan dalam porsi kecil tetapi sering dan menghindari posisi membungkuk dan terlentang.
Menurut G.B Curtis MD, FACOG, nyeri ulu hati biasanya disebabkan oleh aliran balik (refluks) dari sisi lambung ke usus ke dalam esofagus. Hal ini terjadi karena dua faktor yaitu mobilitas saluran cerna menurun dan tertekannya lambung oleh rahim ketika rahim membesar dan bergerak ke atas arah perut.
Perubahan hormonal pada masa kehamilan berpengaruh pula pada alat cerna. Tubuh memproduksi sejumlah besar progesteron dan esterogen yang melemaskan otot halus di seluruh tubuh, termasuk saluran pencernaan. Akibatnya makanan berjalan lambat di dalam sistem, sehingga perut terasa penuh dan kembung. Lambatnya perjalanan makanan ini justru baik untuk janin karena memperbesar kemungkinan penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah dan kemudian melalui plasenta masuk ke tubuh janin.
Rasa nyeri dan panas pada perut adalah akibat melemasnya cincin otot yang memisahkan kerongkongan dengan lambung, sehingga makanan dan cairan pencernaan yang keras dan asam dapat masuk kembali ke kerongkongan dari lambung.
Saat nyeri ulu hati menyerang, segeralah konsultasi ke dokter kandungan anda. Dokter akan memberikan obat yang aman bagi kehamilan.
2. Tanda & Gejala
1. Rasa nyeri/perih di lambung, terutama ketika perut dalam keadaan kosong. Rasa nyeri/perih ini akan membaik setelah makan.
2. Bersendawa lebih sering
3. Rasa asam/pahit di mulut
4. Rasa tercekik ketika berbaring
5. Perut terasa penuh.
6. Nyeri yang menusuk atau kram di bagian perut.
7. Mual yang kadang disertai muntah
8. Sensasi terbakar di dada, yang sering disalahartikan sebagai serangan jantung
3. Perawatan Diri Sendiri
Beberapa hal berikut dapat membantu mencegah munculnya gangguan yang berkaitan dengan kelebihan asam lambung dan gas saluran pencernaan:
1. Biasakan makan teratur dan jangan suka menunda-nunda makan. Sesibuk apapun anda, ketika jam makan tiba usahakan untuk makan meskipun hanya sedikit atau dengan sepotong roti. Bila perlu makan kudapan, misal:crackers, di antara selang waktu makan.
2. Kurangi/hindari makanan yang dapat memperburuk kondisi anda, misal: makanan berlemak, makanan pedas atau asam (opor ayam, durian, sate padang, pempek palembang)
3. Jangan berbaring segera setelah makan. Tunggu setidaknya hingga 1 jam agar sebagian besar makanan sudah meninggalkan lambung menuju usus.
4. Hindari makan yang berlebihan agar lambung tidak terlalu penuh. Lebih baik makan lebih sering dengan porsi lebih kecil daripada makan sekaligus dalam jumlah besar.
5. Kurangi makanan yang sudah diketahui menghasilkan cukup banyak gas di saluran pencernaan, misal: buncis, kubis, mentimun, broccoli dan ubi.
6. Kurangi atau hindari minuman bersoda.
7. Kurangi/hindari minum kopi. Bila perlu ganti dengan kopi yang tidak mengandung kafein (decaffeinated)
8. Jika anda perokok: berhenti atau kurangi merokok.

Pengobatan
Selain melakukan kebiasaan yang sehat di atas, anda juga memerlukan obat untuk mengatasi gangguan maag, nyeri ulu hati dan kembung. Salah satunya adalah antasida, yang bekerja secara lokal mengurangi keasaman cairan lambung sehingga bermanfaat untuk meredakan nyeri lambung dengan segera. Produk antasida tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan suspensi. Suspensi mempunyai efek yang lebih cepat dibandingkan tablet kunyah dan lebih sesuai untuk orang usia lanjut yang sudah tidak kuat mengunyah, namun tidak praktis untuk dibawa atau disimpan di tas/saku. Kelebihan antasida: bekerja cepat, efektif, aman, dan harga terjangkau. Kekurangan: masa kerja singkat (hanya beberapa jam) sehingga harus diminum 3-4 kali sehari (1 jam setelah makan dan menjelang tidur). Produk antasida misalnya: Polysilane, Mylanta, Mylanta Forte, Promag.
Sebagian besar antasida juga mengandung obat untuk mengatasi kembung (DMPS atau simethicone). DMPS ini bekerja memecah gelembung gas menjadi gelembung-gelembung kecil yang lebih mudah dikeluarkan. Ada juga produk yang hanya mengandung DMPS, yaitu Disflatyl dan Flatunic. Yang akan anda rasakan setelah minum produk yang mengandung DMPS: anda akan bersendawa atau kentut, sehingga gas yang ada di saluran pencernaan akan banyak berkurang.
Bayi dan anak-anak yang mengalami kembung dapat ditangani dengan pemberian produk yang mengandung jahe (misal: gripe water) atau DMPS.
Jika anda merasa antasida kurang efektif, anda dapat mencoba menggantinya dengan Promag Double Action atau Neosanmag Fast, yang merupakan kombinasi antasida dengan obat gangguan lambung yang lebih potensial. Anda juga bisa berdiskusi dengan dokter/apoteker untuk mendapat altenatif pengobatan yang lebih baik.
DIAGNOSA nya...
Selain anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan, perlu juga dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnose pasti dari terjadinya GERD. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
• Endoskopi saluran cerna bagian atas
• Esofagografi dengan Barium
• Pemantauan PH 24 jam
• Tes Bernstein
• Tes Penghambat Pompa Proton (PPI Test) Acid Suppresion Test

pengoBaTannya...
Penatalaksaan yang dapat dilakukan untuk pasien GERD meliputi : perbaikan gaya hidup, terapi medika mentosa, terapi bedah hingga terapi endoskopi yang akhir-akhir ini mulai dilakukan.
1. Perbaikan gaya hidup.
Dasarnya adalah untuk mengurangi frekuensi refluks serta mencegah kekambuhan. hal yang dapat dilakukan seperti :
a. Meninggikan posisi kepala pada saat tidur
b. Menghindari makan sebelum tidur dengan maksud untuk meningkatkan bersihan asam dan mencegah refluks asam keeesofagus selama tidur
c. Berhenti merokok dan minum alcohol karena keduanya dapat menurunkan tonus LES
d. Mengurangi konsumsi lemak dan mengurangi konsumsi makanan karena keduanya menyebabkan terjadinya distensi lambung
e. Menurunkan berat badan pasien yang obes dan hindari pakaian yang ketat agar mengurangi tekanan intraabdomen
f. Hindari makanan yang dapat merangsang pengeluaran asam lambung berlebih (peppermint, minuman bersoda,cokelat, serta kopi)
g. Hindari juga obat-obat yang dapat menurunkan tonus LES (kolinergik,teofilin,diazepam,opiate,dll)

2. Terapi medika mentosa
Sampai pada saat ini dasar yang digunakan untuk terapi ini adalah supresi pengeluaran asam lambung. Ada dua pendekatan yang biasa dilakukan pada terapi medika mentosa
a. Step up
Awal pengobatan pasien diberikan obat-obat yang kurang kuat menekan sekresi asam seperti antacid, antagonis reseptor H2 ( simetidin, ranitidine, famotidin, nizatidin) atau golongan prokinetik (metoklorpamid,domperidon,cisaprid) bila gagal berikan obat-obat supresi asam yang lebih kuat dengan masa terapi lebih lama (PPI)

b. Step down
Pada terapi ini pasien langsung diberikan PPI dan setelah berhasil lanjutkan dengan supresi asam yang lebih lemah untuk pemeliharaan

3. Terapi terhadap Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan dan striktur. Bila terjadi rangsangan asam lambung yang kronik dapat terjadi perubahan mukosa esophagus dari squamous menjadi kolumnar yang metaplastik sebagai esophagus barret’s (premaligna) dan dapat menjadi karsinoma barret’s esofagus
a. Striktur esophagus
Bila pasien mengeluh disfagia dan diameter strikturnya kurang dari 13 mm maka dapat dilakukan dilatasi busi, bila gagal juga lakukanlah operasi

b. Barret’s esophagus
Bila pasien telah mengalami hal ini maka terapi yang dilakukan adalah terapi bedah (fundoskopi). Selain terapi bedah dapat juga dilakukan terapi endoskopi (baik menggunakan energy radiofrekuensi,plikasi gastric luminal atau dengan implantasi endoskopi) walapun cara ini masih dalam penelitian.

PANGGUL SEMPIT
Dalam Obstetri yang terpenting bukan panggul sempit secara anatomis melainkan panggul sempit secara fungsional artinya perbandingan antara kepala dan panggul
Kesempitan panggul dibagi sebagai berikut :
1. Kesempitan pintu atas panggul
2. kesempitan bidang bawah panggul
3. kesempitan pintu bawah panggul
4. kombinasi kesempitan pintu atas pangul, bidang tengah dan pintu bawah panggul.
Kesempitan pintu atas panggul
Pintu atas panggul dianggap sempit kalau conjugata vera kurang dari 10 cm atau kalau diameter transversa kurang dari 12 cm Conjugata vera dilalui oleh diameter biparietalis yang ± 9½ cm dan kadang-kadang mencapai 10 cm, maka sudah jelas bahwa conjugata vera yang kurang dari 10cm dapat menimbulkan kesulitan. Kesukaran bertambah lagi kalau kedua ukuran ialah diameter antara posterior maupun diameter transversa sempit.
Sebab-sebab yang dapat menimbulkan kelainan panggul dapat dibagi sebagai berikut :
1. Kelainan karena gangguan pertumbuhan
a. Panggul sempit seluruh : semua ukuran kecil
b. Panggul picak : ukuran muka belakang sempit, ukuran melintang biasa
c. Panggul sempit picak : semua ukuran kecil tapi terlebiha ukuran muka belakang
d. Panggul corong :pintu atas panggul biasa,pintu bawah panggul sempit
e. Panggul belah : symphyse terbuka
2. kelainan karena penyakit tulang panggul atau sendi-sendinya
a. Panggul rachitis : panggul picak, panggul sempit, seluruha panggul sempit picak dan lain-lain
b. Panggul osteomalacci : panggul sempit melintang
c. Radang articulatio sacroilliaca : panggul sempit miring
3. kelainan panggul disebabkan kelainan tulang belakang
a. kyphose didaerah tulang pinggang menyebabkan panggul corong
b. sciliose didaerah tulang panggung menyebabkan panggul sempit miring
4. kelainan panggul disebabkan kelainan aggota bawah
coxitis, luxatio, atrofia. Salah satu anggota menyebabkan panggul sempit miring.
Disamping itu mungkin pula ada exostase atau fraktura dari tulang panggul yang menjadi penyebab kelainan panggul.
Pengaruh panggul sempit pada kehamilan dan persalinan. Panggul sempit mempunyai pengaruh yang besar pada kehamilan maupun persalinan.
1. Pengaruh pada kehamilan
 Dapat menimbulkan retrafexio uteri gravida incarcerate
 Karena kepala tidak dapat turun maka terutama pada primi gravida fundus atau gangguan peredaran darah
Kadang-kadang fundus menonjol ke depan hingga perut menggantung
Perut yang menggantung pada seorang primi gravida merupakan tanda panggul sempit
- Kepala tidak turun kedalam panggul pada bulan terakhir
- Dapat menimbulkan letak muka, letak sungsang dan letak lintang.
- Biasanya anak seorang ibu dengan panggul sempit lebih kecil dari pada ukuran bayi pukul rata.
2. Pengaruh pada persalinan
- Persalinan lebih lama dari biasa.
a. Karena gangguan pembukaan
b. Karena banyak waktu dipergunakan untuk moulage kepala anak. Kelainan pembukaan disebabkan karena ketuban pecah sebelum waktunya, karena bagian depan kurang menutup pintu atas panggul selanjutnya setelah ketuban pecah kepala tidak dapat menekan cervix karena tertahan pada pintu atas panggul
- Pada panggul sempit sering terjadi kelainan presentasi atau posisi misalnya :
a. Pada panggul picak sering terjadi letak defleksi supaya diameter bitemporalis yang lebih kecil dari diameter biparietalis dapat melalui conjugata vera yang sempit itu.
Asynclitismus sering juga terjadi, yang diterapkan dengan “knopfloch mechanismus” (mekanisme lobang kancing)
b. Pada oang sempit kepala anak mengadakan hyperflexi supaya ukuran-ukuran kepala belakang yang melalui jalan lahir sekecil-kecilnya
c. Pada panggul sempit melintang sutura sagitalis dalam jurusan muka belang (positio occypitalis directa) pada pintu atas panggul.
• Dapat terjadi ruptura uteri kalau his menjadi terlalu kuat dalam usaha mengatasi rintangan yang ditimbulkan oleh panggul sempit
• Sebaiknya jika otot rahim menjadi lelah karena rintangan oleh panggul sempit dapat terjadi infeksi intra partum. Infeksi ini tidak saja membahayakan ibu tapi juga dapat menyebabkan kematian anak didalam rahim.Kadang-kadang karena infeksi dapat terjadi tympania uteri atau physometra.
• Terjadi fistel : tekanan yang lama pada jaringan dapat menimbulkan ischaemia yang menyebabkan nekrosa. Nekrosa menimbulkan fistula vesicovaginalis atau fistula recto vaginalis. Fistula vesicovaginalis lebih sering terjadi karena kandung kencing tertekan antara kepala anak dan symphyse sedangkan rectum jarang tertekan dengan hebat keran adanya rongga sacrum.
• Ruptur symphyse dapat terjadi , malahan kadang – kadang ruptur dari articulatio scroilliaca. Kalau terjadi symphysiolysis maka pasien mengeluh tentang nyeri didaerah symphyse dan tidak dapat mengangkat tungkainya.
• Parase kaki dapat menjelma karena tekanan dari kepala pada urat-urat saraf didalam rongga panggul , yang paling sering adalah kelumpuhan N. Peroneus.
3. Pengaruh pada anak
 Patus lama misalnya: yang lebih dari 20 jam atau kala II yang lebih dari 3 jam sangat menambah kematian perinatal apalagi kalau ketuban pecah sebelum waktunya.
 Prolapsus foeniculli dapat menimbulkan kematian pada anak
 Moulage yang kuat dapat menimbulkan perdarahan otak. Terutama kalau diameter biparietalis berkurang lebih dari ½ cm. selain itu mungkin pada tengkorak terdapat tanda-tanda tekanan. Terutama pada bagian yang melalui promontorium (os parietal) malahan dapat terjadi fraktur impresi.
Persangkaan Panggul sempit
Seorang harus ingat akan kemungkinan panggul sempit kalau :
1. Aprimipara kepala anak belum turun setelah minggu ke 36
2. Pada primipara ada perut menggantung
3. pada multipara persalinan yang dulu – dulu sulit
4. kelainan letak pada hamil tua
5. kelainan bentuk badan (Cebol, scoliose,pincang dan lain-lain)
6. osborn positip
Prognosa
Prognosa persalinan dengan panggul sempit tergantung pada berbagai factor
- Bentuk panggul
- Ukuran panggul, jadi derajat kesempitan
- Kemungkinan pergerakan dalam sendi-sendi panggul
- Besarnya kepala dan kesanggupan moulage kepala
- Presentasi dan posisi kepala
- His
Etiologi
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan di dalam uterus.
1. Prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala anak relatif besar.
2. Hydramnion karena anak mudah bergerak.
3. PP karena menghalangi turunnya kepada ke dalam pintu atas panggul.
4. Bentuk rahim yang abnormal seperti uterus bicomis.
5. Panggul sempit, dimana tidak ada fiksasi kepala anak oleh pintu atas panggul, jadi perbandingan antara besarnya kepala anak dan luasnya p.a.p tidak seperti biasa.3
6. Kelainan bentuk kepala : hydrocephalus, anencephalus, karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul.
7. Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus, bikornis, mioma uteri.4
8. Pergerakan anak kurang atau tidak ada sama sekali, umpana pada anak mati.3
9. Gemelli (kehamilan ganda).4
10. Sebab yang tidak diketahui.
Diagnosis
A. Periksa luar
i. Palpasi. Dibagian bawah uterus tidak dapat diraba bagian yang keras dan bulat, yakni kepala, dan kepala teraba di fundus uteri.1 Bagian bawah bokong, dan punggung di kiri atau kanan.
ii. Auskultasi. Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada umbilikus.1
B. Periksa dalam
Untuk mengetahui bokong dengan pasti, kita harus meraba os sacrum, tuber ossis ischii, anus.
C. Pemeriksaan dengan ultrasonografik
Apabila masih ada keraguan harus dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografik atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).1
Penanganan
 Sikap sewaktu hamil
 Usahakan merubah letak janin dengan versi luar
 Tujuannya untuk merubah letak menajdi letak kepala.
 Pada primi : umur kehamilan 34 minggu
 Pada multi : umur kehamilan 36 minggu
 Tidak ada panggul sempit, gemelli atau plasenta previa
Syarat :
• Pembukaan kurang dari 5 cm
• Ketuban masih ada
• Bokong belum turun aau masuk p.a.p.



Penatalaksanaan
Pada penatalaksanaan kasus presentasi bokong ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
1. Mekanisme persalinan
Proses persalinan presentasi bokong relatif sulit bila dibandingkan dengan partus normal presentasi kepala. After coming head, tangan menjungkit dan tali pusat menumbung merupakan bagian dari penyulit persalinan yang sering menyertai persalinan presentasi bokong. Namun persalinan presentasi bokong dapat dikatakan seminormal/semifisiologis karena apabila persalinan presentasi bokong dilakukan dengan baik bisa seperti partus normal, tidak dibutuhkan alat, tetapi cukup dengan sedikit manipulasi dan keterampilan serta pengalaman penolong saja. Persalinan pervaginam presentasi bokong pada garis besarnya terdiri dari tiga tahapan :
(a) kelahiran bokong dan kaki (b) kelahiran bahu dan lengan (c) kelahiran kepala.1 Ada perbedaan yang nyata antar kelahiran janin dalam presentasi kepala dan kelahiran janin dengan presentasi bokong. Pada presentasi kepala yang lahir lebih dulu ialah bagian janin yang besar, sehingga bila kepala telah lahir kelahiran badan biasanya lebih mudah. Sebaliknya pada presentasi bokong, berturut-turut lahir bagian yang makin lama makin besar, dimulai dari lahirnya bokong, bahu kemudian kepala dengan demikian meskipun bokong dan bahu telah lahir, hal tersebut belum menjamin bahwa kelahiran kepala juga akan berlangsung lancar.

DAFTAR PUSTAKA
Carpenito L. J, 2001, Diagnosa keperawatan, Jakarta : EGC
Doengoes, M E, 2000, Rencana Askep pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien, Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Jakarta : EGC
Winkjosastro, Hanifa, 2005, Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Tidak ada komentar: