Jumat, 09 Mei 2008

macam-macam makalah

hai semua!!!!
mungkin saya bs membantu anda membuat makalah, saya akan melampirkan beberapa makalah saya. semoga ini bisa membantu anda dalam mengerjakan tugas sekolah...
key......
makalah bahaya narkoba terhadap generasi muda

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Munculnya arus globalisasi dan informasi mengakibatkan jarak negara dan jarak budaya makin tipis saja. Orang dapat menyaksikan peristiwa yang terjadi di negara yang jaraknya jauh cukup dengan duduk di depan televisi. Berbagai budaya dari berbagai negara sering ditampilkan pula di layar televisi. Ada budaya asing yang baik dan pantas ditiru. Akan tetapi, adapula budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Salah satunya adalah narkoba. Penggunaan narkoba dikalangan generasi muda harus diakui sebagai efek negatif dari arus globalisasi.

Makalah ini akan membahas bahaya narkoba bagi generasi muda. Persoalan ini dirasa penting karena generasai muda adalah tulang punggung negara, baik dan tidaknya, maju dan mundurnya ditemukan kualitas generasi mudanya.

2. Rumusan masalah

a. Apa sebabnya generasi menggunakan narkoba

b. Apa bahaya yang timbul akibat pemakaian narkoba

c. Bagaimana cara mengatasi bahaya narkoba bagi generasi muda

3. Tujuan Penulisan Makalah

Untuk memberikan deskripsi tentang penyebab, akibat dan alternatif pemecahan terhadap bahaya narkoba yang mengancam generasi muda.

4. Penutup

BAB II

PEMBAHASAN

Tidak dapat dipungkiri bahwa penyalahgunaan Narkoba diatas bumi kebanyakan para kawula muda. Hampir dapat dipastikan 80% pengguna barang haram itu adalah dari kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa baik kota maupun di desa-desa.

A. Menurut analisa dan konseling yang diadakan penyebab utama orang kecanduan narkoba adalah :

1. Ketidak tahuan akan bahaya serbut setan itu, sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok ke dalam jurang neraka itu yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.

2. Dasar Agama Yang Tidak Kuat

Pendidikan agama sangat dominant melindungi anak dari pengaruh luar menyalahgunakan narkoba. Karena ajaran agama Islam, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan lain-lain melarang umatnya melakukan perbuatannya yang merusak dirinya. Dasar agama yang pernah ditanamkan sejak kecil akan menjadi perisai bagi dirinya untuk menolak sesuatu yang merusak akhlaq. Akan tetapi anak-anak yang (generasi muda) yang tidak pernah mendapatkan pendidikan agama sangat rawan melakukan tindakan criminal seperti pecandu narkoba, minum-minuman keras dan lain-lain.

3. Komunikasi Dua Arah Antara Orang Tua Dan Anak Sangat Jarang

Di dalam kelaurga antar Ibu Bapak dan anak selalulah dijalin komunikasi yang berkesinambungan. Jangan sekali-kali komunikasi antara ayah dan akan atau ibu dan anak terputus. Tidak boleh ada kepakuman komunikasi antara mereka.

Bila hal ini terjadi maka si anak akan mencari jalan keluar untuk menyenangkan dirinya. Mencari teman yang dapat berkomunikasi pembuatnya senang. Nah di sinilah awal malapetaka itu, ketika kemudian datanglah temannya bergabung untuk menghilangkan rasa suntuk yang dialaminya di rumah yang menurutnya tidak menyenangkan.

Bila si anak pulang dari sekolah tidak sebagaimana biasanya atau pulang larut malam, wajib diselidiki kenapa ia pulang terlambat. Sekali didiamkan percayalah berulang kali dilakukannya. Kesempatan beginilah yang menjadi seseorang terpengaruh oleh teman-temannya yang lepas control. Setelah anak berprilaku beda dari pada kebiasaannya barulah si orang tua sadar anaknya sudah korban narkoba. Apa mau dikata sesal kemudian tidak berguna.

4. Pengaruh Di Lingkungan Sekolah/Kampus

Zaman sekolah sekarang dan perguruan tinggi yang lebih keren di sebut universitas bukanlah semata-mata lahan menimba ilmu pengetahuan, tetapi lahan subur peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba oleh para siswa/ mahasiswa. Pada mulanya institute ini tempat meningkatkan kecerdasan dan intelegasi, guna menempa sumber daya manusia akhirnya tercemar oleh kepentingan sesaat jangka pendek orang-orang jahil yang mengeruk keuntungan.

5. Karena modal gaul, biar keliahatannya percaya diri (pede) ngak mau kalah dengan orang lain.

6. Bisnis narkoba yang menjanjikan keuntungan yang sangat besar para pelakunya.

7. Kemungkinan adanya scenario besar untuk menghancurkan calon pemimpin di masa depan.

Oleh karena itu sejak dini perlu disiapkan generasi penerus yang sehat pisik maupun mental bebas dari pengaruh narkoba dan memiliki kemampuan menghadapi persaingan global.

8. Pengaruh Lingkungan

Peranan lingkungan sangat menentukan bagi pertumbuhan dan pengembangan jiwa pribadi seseorang. Bila masyarakat di lingkungan itu solidaritas kepribadian santun ramah dan komunikatif, maka pada umumnya anak-anak situpun kelihatan baik-baik, pintar dan cerdas tidak mudah terpengaruh dengan perbuatan tercela.

Akan tetapi sebaliknya pula bila masyarakat lingkungan itu bersifat apatis, egois dna tidak mau tahu apa yang terjadi dalam lingkungannya maka dengan sendirinya lingkungan ini tidak kondusif dan tidak pula komunikatif. Maka hal yang beginilah jaringan pada Bandar narkoba itu dengan mudah menjalankan aksi bisnis barang haramnya.

9. Budaya Global Yang Masuk Via Eletronik, Media Cetak

Budaya global sangat dominan mempengaruhi kawula muda generasi kita. Remaja kita cepat meniru budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa agar kelihatan tidak ketinggalan jaman. Sehingga apa yang dilihatnya melalui media elektronik seperti televise, internet dan lain-lain. Cepat diserapnya tanpa mempertimbangkan baik buruknya yang penting trend. Sehingga nilai-nilai budaya kita tercemar dan tidak diperdulikan lagi karena dianggap kuno, lebih memilih pergaulan bebas (free-sex) yang terakhir kepelukan ODHA (orang dengan HIV/AIDS)

B. Adapun Bahaya Yang Timbul Akibat Pemakaian Narkoba Antara Lain :

a. Ganja/Mariviana/ Kanabis Satiuan (Halusinogen)

Ganja yang dikenal juga bernama Cannabis Sativa pada mulanya banyak digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intotsikasi (keracunan ringan). Bahan yang digunakan dapat berupa daun batang dan biji. Namun kemudian disalah gunakan pemakaiannya..

Bahaya yang ditimbulkan akibat pemakaian ganja :

1. riang-ria berlebihan, kalau dipancing ketawa ia akan ketawa berkepanjangan. Walau tidak ada yang merasa lucu.

2. merasa percaya diri, tidak peduli terhadap lingkungan

3. nafsu makan bertambah besar sedangkan bekerja malas, sehingga tubuh menjadi kurus kering.

4. egonya tinggi, merasa dirinya perlu dilebihkan.

5. tidak ada sopan santun baik di dalam atau di luar rumah.

6. terkadang mata sayu, merah melotot, penglihatan kabur dan jalan sempoyongan.

7. bila berada sendirian mengalami halusinasi (menghayal)

8. banyak keringat, mual-mual, muntah, mencret dan terkadang susah tidur.

b. Morfin

Morfin merupakan turunan opium yang dibuat dari hasil getahoppy (papaver sosmari, forum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sentetik.

Bahaya yang timbul akibat pemakaian morfin

1. dapat menekan kegiatan system saraf.

2. memperlambat pernafasan dan detak jantung

3. memperbesar pembuluh darah

4. mengecilkan bola mata

5. adanya perasaan mual—mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila OD dapat merenggut nyawa.

6. mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru-paru, ginjal dan usus.

c. Heroin

Heroin ini merupakan turunan morpif yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada mulanya heroin ini digunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti, bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morphin atau heroin disebut juga putaw.

Bahaya yang ditimbulkan akibat pemakaian heroin sama juga hal dengan bahaya morfin.

d. Kokain

Adapun bahaya yang timbul akibat pemakaian kokain :

1. dapat menyebabkan paranoid.

2. halusinasi serta berkurang rasa percaya diri

3. merusak susunan saraf di otak

4. dapat memperburuk system pernafasan

5. apabila terjadi OD dapat menyebabkan kematian.

e. Shabu

Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga istilah Methain Fetamine yang masih saudara kandung ecstasy.

Bahaya yang timbul akibat menggunakan shabu :

1. berat badan menyusut

2. kejang-kejang

3. kerusakan ginjal

4. kerusakan jantung

5. senewen/ gila

6. impotent

7. halusinasi

8. paranoid

9. serangan jantung

10. mati merana

f. Ecstasy

Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar mak ecstasy mungil inilah yang paling banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah didapat harga jualnya pun bervariasi mulai harga golongan “High Class Eksekutif” selebritis diatas Rp. 100.000,- hingga harga banting di warung cape “ceban” Rp. 10.000,-/ butir. Tapi kwalitas pil tersebut bisa bikin teller malah selaput mati.

Bahaya yang timbul akibat pemakaian ecstasy :

1. diare/ mual-mual, muntah

2. hyperaktif

3. gemetar tak terkontrol

4. denyut nadi sangat cepat

5. menceret

6. hilang selera makan

7. rasa haus yang amat sangat

8. sakit kepala dan pusing-pusing

C. Cara Mengatasi Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda

Ada 5 cara-cara yang baik mengatasi bahaya narkoba bagi generasi muda yaitu :

1. Taubat, Niat dan Do’a

Setiap penyakit ada obatnya tempatnya ada pada kita sendiri. Semua orang tahu sakit apapun di muka bumi ini obat yang utama adalah pencegahan. Pencegahan lebih baik dari rehabilitasi.

Memang pada umumnya pengalaman korban-korban narkoba pada awalnya ingin mencoba rasa. Tapi pada akhirnya terjerat dalam bencana. Tidak ada ampun, bagaikan sekelompok ikan ditarik pemancing tidak dapat melepaskan diri sendiri. Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan korban serbuk setan ini.

Untuk korban narkoba, bila ingin sembuh dari derita ini satu-satunya cara yang dapat mengobati adalah diri sendiri pasti berhasil 100%. Hanya dengan Niat dan Do’a yang tulus, bukan paksaan dari siapapun. Mudah-mudahan para pencandu akan terlepas dari belenggu narkoba.

“Ya Allah Yang Maha Kuasa”, mulai hari ini saya tidak akan meracuni diri saya sendiri dengan segala macam yang merusak kesehatan. Jangankan merasa, mencicipinya saya tidak mau lagi. Semua yang ada bahan, benda yang berkaitan dengan barang haram ini akan saya musnahkan dan saya akan kembali ketengah masyarakat. Amin ”

2. Detoksifikasi

Detoksifikasi adalah upaya yang paling utama dilakukan, yakni menghilangkan atau membuang racun narkoba di dalam tubuh korban (pecandu, generasi muda) dan juga pengobatan lain apabila kemungkinan terdapat komplikasi di dalam tubuh korban narkoba.

3. Rehabilitasi

Apabila di dalam tubuh sudah bersih dari racun narkoba dan tidak daapt komplikasi maka tahap kedua adalah pemulihan mental spiritual (jati diri).

Meskipun kedua tahapan ini telah dapat diatasi belum berarti bahwa masa sudah selesai atau korban sudah sembuh, belum sama sekali. Perlu pengobatan berlanjut sebab gangguan mental dan prilaku tidak serta merta hilang, melainkan secara berangsur-angsur dan pengobatannya pun demikian juga.

Untuk mengetahui korban pecandu narkoba telah pulih kesehatannya (fisik). Program selanjutnya adalah rehabilitasi yang bertujuan mengembalikan kepribadiannya secara utuh. Hidup wajar bersama kelaurga dan lingkungan.

4. Terapi Agama

Selain pengobatan secara medis maka pengobatan (terapi) agama tidak kurang ampuhnya. Banyak rehabilitasi narkoba di pusatkan di pesantren atau sekolah agama. Disana korban narkoba di bina oelh para kiyai atau guru-guru dengan terapi keagamaan. Sebelum memasuki tahap rehabilitasi mereka kadangkala dibersihkan lebih dahulu guna menghilangkan racun yang ada dalam tubuhnya (mandi tinabah). Kepada para pasien ditanamkan dasar keimanan. Ketauhidan dengan ceramah dan direalisasikan dengan pelaksanaan ibadah (sholat, zikir, membca ayat suci dll). Mereka yang sungguh-sungguh dengan niat yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam akan meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi narkoba Insya Allah mereka akan terlepas dari belenggu barang haram itu.

Dengan didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa mereka dapat melawan godaan-godaan yang senantiasa datang merayu.

5. Terapi Seni

Tidak kurang pentingnya bahwa seni merupakan terapi yang lebih dikatakan sangat ampuh melawan godaaan pengaruh narkoba. Apakah itu seni suara, tari dan seni rupa, seni sastra dll. Smeuanya dapat menjadi tongkat bagi pecandu narkoba guna mengalihkan perhatiannya dari barang-barang itu. Menurut penelitian ahli-ahli alternative di Amerika banyak orang mengalihkan perhatiannya kearah bidang kesenian sebagai upaya konpensasi melakukan narkoba.

Dengan menekuni bidang yang menyentuh senar kalbu ini ia akan menyalurkan keinginannya ke arah yang positif. Contohnya kilas balik kita kepada musisi dunia Sebastian Banbeathoven, Frederich Chopin, Tolk. Mengenal itu narkoba toh ciptaannya ratusan tahun lalu masih dinyanyikan di seluruh dunia. Wage Rudolf Supratman, Cornel Simanjuntak, Said Effendi, Titik Puspa, Musisi Nasional lagunya puluhan tahun lalu masih ditayangkan orang sampai hari ini. Mereka tidak kenal itu narkoba.

D. Penutup

Jadi jelaslah bahwa narkoba itu tidka saja merusak tatahan kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat hasil karya pengisap narkoba juga jadi rusak. Oleh karenanya jauhi narkoba anda pasti pemenang pertama.


BAB III

Seorang remaja memang sering menyalahgunakan narkoba. Sebab-sebab para generasi muda yang menggunakan narkoba ialah dasar agama tidak kuat, komunikasi dua arah antara orangtua dan akan sangat jarang, pengaruh di lingkungan sekolah/kampus dan pengaruh lingkungan. Bahaya yang muncul akibat pemakaian narkoba yaitu overdosis, kematian.

Cara mengatasi bahaya narkoba bagi generasi muda ialah dengan taubat, niat dan do’a, detuk sifikasi, rehabilitasi, terapi agama dan terapi seni. Oleh karenanya jauhinarkoba anda pasti pemenang pertama.

4 komentar:

Rima Marlia mengatakan...

thanks bang ya makalah ni q pake bwt mklah b.inngris Q,,,

aL_MaZ mengatakan...

thangzr yach mar.....
makalah u berguna bagt bwad flend w yg ge ..................???

anti narkoba mengatakan...

mari kita jauhi narkoba , demi masa depan kita yang masih panjang.lihat blog aq ya di jauhinarkoba.blogspot.com

Kak Dede Yusuf mengatakan...

THANKS BANGET YA ATS MAKALAHNYA... cOz ni tugas MAKLAH SOSIOLOSI saya... terima kasih