Senin, 06 April 2009

PENDAHULUAN

Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat atau daerah yang sempit. Pengamalan cuaca di Indonesia di lakukan oleh badan metodologi dan Geofisika yang berkedudukan di Jakarta. Ilmu yang mempelajari iklim dinamakan klimatologi dan ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteologi.

Keadaan rata-rata cuaca dalam jangka panjang 10 – 30 tahun (lama) dan wilayah yang relative luas disebut iklim. Perbedaan pokok antara lain dan cuaca terletak pada waktu dan tempat.

Unsur-unsur dan iklim sama dengan unsur-unsur cuaca. Pokok dari cuaca adalah temponatur (suhu udara, kolongasan/ kelemahan udara, dan tekanan udara/ angin).

  1. Temperatur Udara/ Suhu Udara

Matahari sebagai sumber energi memancarkan sunar ke permukaan bumi. Permukaan atmosfer menerima energi sebesar, 1, 94 kalori/ menit setiap sentimeter persegi.

Sumber panas di bumi yang diterima permukaan bumi.

Suhu udara di ukur dengan thermometer dan tarmohid nagraf. Rata-rata suhu di Indonesia 26.30C. Rata-rata suhu udara naik 100 M suhu udara turun 0,60C.

  1. Kelembapan udara adalah banyak sedikitnya uap air udara.
  2. Tekanan Udara/ Angin

Lapisan udara meskipun ringan akan menekan permukaan bumi. Tiap naik 11 m dalam lapisan terbawah atmosfer. Tekanan udara turun ± 1 MM.

    1. Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim

a. Termometer

Suhu udara diukur dengan alat yang disebut termometer. Kertas yang berisikan catatan suhu disebut termogram. Untuk mengukur suhu udara, diantarnaya hermometer air raksa, termometer maksimum tipe six balani hermometer binatal, hermometer bourdan, termometer tahanan dan termometer higrograf.

Pengukuran suhu udara dilakukan selama 24 jam secara terus menerus sehingga didapatkan suhu rata-rata harian. Suhu tertinggi harian terjadi sekitar pukul 13.00 dan suhu terendah terjadi di sekitar 03.30. suhu rata-rata harian ini digunakan untuk menentukan suhu tahunan. Suhu rata-rata bulanan diambil selama satu tahun dan suhu rata-rata tahunan diambil selama beberapa tahun.


PERMASALAHAN

  1. Keadaan cuaca di setiap tempat selalu berubah-ubah di setiap waktu.
  2. Pengamatan cuaca di Indonesia di lakukan oleh badan Meteodologi dan geofisika yang berkedudukan di Jakarta.
  3. Keadaan rata-rata cuaca dalam jangka panjang 10 – 30 tahun (lama) dan wilayah yang relative luas di sebut iklim. Jadi perbedaan antara iklim dan cuaca terletak pada waktu dan tempat.

PEMBAHASAN

  1. Suhu harian ialah suhu rata-rata dalam sehari suhu tertinggi terjadi pukul 14.00 sampai pukul 15.00 ± 10 C sedangkan suhu terendah pada pukul 4.00
  2. Untuk menyelidiki dan mencatat keadaan udara yang meliputi suhu udara, perawanan dan curah hujan.
  3. Iklim waktunya lebih lama dan daerahnya lebih luas, sedangkan cuaca waktunya singkat dan daerahnya sempit.


KESIMPULAN

Suhu harian ialah suhu rata-rata dalam sehari suhu tertinggi terjadi pukul 14.00 sampai pukul 15.00 sedangkan suhu terendah pada pukul 4.00.

Amputudo harian ialah suhu rata-rata dalam setahuan dibagi 12.

Amplitudo tahunan adalah selisih suhu rata-rata tertinggi dan terendah dalam setahun. Amplitude tahunan di Indonesia ± 10 C sebab siang dan malam hampir sama lainnya.

Tidak ada komentar: